Luka Jovic akhirnya mengakhiri sementara waktu kariernya bersama Real Madrid. Pada Kamis (14/1) malam kemarin, pemain berusia 23 tahun itu resmi dipinjamkan oleh Madrid ke klub lamanya, Eintracht Frankfurt.
Sejak bergabung ke El Real per Juli 2019 lalu, striker asal Serbia ini gagal mereplikasi performa mengilapnya kala meledak bersama Frankfurt. Diboyong dengan mahar senilai €60 juta dan disebut-sebut sebagai salah satu striker muda terbaik Eropa kala itu, Jovic justru gagal total di ibu kota Spanyol.
Di musim perdananya, eks pemain Benfica ini sudah menunjukkan bahwa ia gagal beradaptasi di skuat megabintang asuhan Zinedine Zidane. Ia hanya bermain 17 kali di liga dan cuma punya koleksi 2 gol dan 1 asis. Di musim yang sama pula, ia harus dibekap banyak cedera dan kasus indisipliner. Ketika coronavirus outbreak melanda dunia dan Eropa, Jovic kedapatan melanggar aturan lockdown di Spanyol dengan kabur dari Madrid dan mudik ke Serbia. Tak hanya itu, Jovic juga sempat terjangkit COVID-19 walau kini telah pulih kembali.
Kini, setelah hanya 4 penampilan saja bersama Los Blancos sejak awal musim 2020/2021, Zidane akhirnya merelakan sang striker ‘mudik’ ke Frankfurt. Melalui akun resmi media sosialnya, klub Bundesliga itu resmi menyambut kembali si anak hilang ke Liga Jerman. Jovic akan menjalani peminjaman selama setengah musim hingga Juni 2021.
Belum tahu apakah nasib akan memperbaiki nasib Luka Jovic di Frankfurt, namun satu yang pasti, ia masih terikat kontrak panjang hingga 30 Juni 2025 di Real Madrid. Sempat ditolak oleh Ole Gunnar Solskjaer kala disodorokan ke Manchester United untuk dipinjam, apakah Frankfurt akan membangkitkan lagi sisi monster sang striker di depan gawang lawan?
