Eropa Jerman

Transfer Jetro Willems, Pergerakan Menjanjikan Eintracht Frankfurt

Tak butuh waktu lama bagi Eintracht Frankfurt untuk mencari pengganti bek kiri andalan yang hijrah ke Schalke 04, Bastian Oczipka. Akhir pekan ini, klub berjuluk Die Adler tersebut langsung memperkenalkan penggawa baru, Jetro Willems, yang didatangkan dari klub Eredivisie, PSV Eindhoven. Kehadiran pemain yang pernah tampil untuk timnas Belanda itu menandakan manajemen Frankfurt tak main-main menyambut musim baru 1.Bundesliga 2017/2018.

Willems yang pernah disebut sebagai The Next Patrice Evra saat diincar Manchester United, tiba di Commerzbank-Arena setelah pihak Die Adler dikabarkan mencatatkan rekor transfer kedua klub sebesar 9 juta euro. Kesuksesan perekrutan bek kiri berusia 23 tahun itu terasa lebih spesial karena sebelumnya diisukan bakal disalip AS Roma.

“Saya sangat ingin pindah ke klub yang memberikan pandangan bagus dan bisa tampil secara reguler. Saya sudah berbicara dengan manajemen dan pelatih, kini saya yakin bisa melangkah lebih maju bersama Eintracht Frankfurt,” ujar Willems kepada situs resmi klub.

Kedatangan Willems, melengkapi aktivitas transfer Frankfurt sejauh ini lewat sembilan pemain anyar, berbanding empat yang angkat koper dan tak termasuk kembalinya beberapa pemain pinjaman, seperti Jesús Vallejo yang pulang ke Real Madrid setelah jadi tembok di jantung pertahanan tim. Kepindahan pemain depan Haris Seferovic ke SL Benfica juga langsung ditutupi dengan mendaratnya penyerang FC Utrecht, Sébastien Haller.

Siap kembali menggebrak

Berstatus runner-up DFB-Pokal dan peringkat ke-11 liga musim lalu, tim asuhan Niko Kovač tak berpuas diri. Target lebih tinggi kembali dicanangkan dan dibarengi dengan kehadiran para pemain baru tersebut. Selain Willems dan Haller, Die Adler juga sudah mengamankan jasa Daichi Kamada asal Sagan Tosu, Danny da Costa (Bayer Leverkusen), Gelson Fernandes (Stade Rennes), Jan Zimmermann (1860 Munich) dan Jonathan de Guzmán (Napoli) serta meminjam Carlos Salcedo (Guadalajara) dan Luka Jovic (Benfica B).

Sementara itu, nama-nama andalan tim musim lalu juga tak kalah siap untuk kembali menghentak. Di belakang, masih ada nama penjaga gawang utama, Lukas Hradecky, yang dibantu back-four Timothy Chandler, David Abraham, Salcedo dan Willems. Kedua nama terakhir diharapkan bisa langsung nyetel dengan gaya permainan Kovač. Satu pos gelandang tengah tetap jadi milik Omar Mascarell, sementara sisanya jadi rebutan antara Marc Stendera, Makoto Hasebe, serta duo anyar, Gélson dan De Guzmán.

Lini penyerangan punya dimensi yang lebih menarik selepas kepergian Seferovic yang biasa mengisi sisi kanan. Berbagai variasi strategi bisa diterapkan Frankfurt, seperti Haller yang ditempatkan sebagai ujung tombak, dibantu top skor klub musim lalu, Marco Fabián di tengah, di mana Branimir Hrgota dan Mijat Gaćinović menopang dari kedua sayap.

Laju Frankfurt di 1.Bundesliga 2017/2018 diprediksi bakal ditentukan di awal saat melawat ke markas SC Freiburg pada laga pembuka dan menjamu VfL Wolfsburg pada spieltag selanjutnya. Periode akhir November ke Desember jadi yang patut dicermati karena dalam lima laga beruntun, harus menghadapi Leverkusen, Hertha Berlin, Bayern München, Hamburger SV dan Schalke 04.

Lewat skuat yang ada saat ini, Frankfurt berpotensi memberikan kejutan. Memang bukan langsung ke papan atas, tapi tiket terakhir ke Liga Europa musim depan tampaknya bisa direngkuh Jetro Willems dan kawan-kawan. Ajang DFB-Pokal juga bisa jadi pembuktian bahwa pencapaian ke final musim lalu bukan sebuah kebetulan belaka.

Viel Glück, Die Adler!

Author: Perdana Nugroho
Penulis bisa ditemui di akun Twitter @harnugroho