Beberapa pekan terakhir, nama Ollie Watkins menjadi perbincangan media Inggris berkat penampilannya yang menawan. Penyerang Brentford FC ini tampil sebagai top skor tim dengan catatan 26 gol dari 46 pertandingan yang ia jalani di Championship. Pemain 24 tahun terlibat dalam 35% gol bagi The Bees yang membuat tim yang bermarkas di Griffin Park tersebut mengakhiri musim di peringkat tiga klasemen akhir Championship.
Berkat penampilannya yang apik, tak sedikit tim Premier League yang berminat menggunakan jasanya, sebut saja Aston Villa, Crystal Palace dan dua tim London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur yang ikut saling sikut untuk memperebutkan tandatangan mantan pemain Exeter City tersebut.
Menurut pelatihnya dahulu, Paul Tisdale, dalam wawancaranya bersama Sky Sports, ia mengatakan bahwa Watkins mulanya bermain di sisi sayap sebelum ia mengubahnya menjadi penyerang.
“Ollie sangat suka bermain di sisi sayap kiri namun penampilannya tak begitu baik. Pada masa peminjamannya, saya melihat ia kesulitan bermain di posisi itu, lalu ketika ia kembali, satu-satunya cara agar ia selalu mendapat bola adalah menempatkannya di tengah sebagai penyerang,” ujar Tisdale.
Perubahan posisi itu begitu penting untuk karier Walkins. Sejak 2015, di mana pertama kali ia bermain menjadi penyerang, kariernya membaik sebelum Brentford datang meminangnya pada 2017. Tepat pada 18 Juli 2017, Ollie Watkins resmi berseragam Brentford dengan tebusan sebesar 2 juta paun kepada Exeter City.
Di musim pertamanya bersama Si Lebah, Watkins mentas di 45 pertandingan Championship dengan mengemas 10 gol. Catatan yang cukup lumayan untuk pemain muda. Memiliki kemampuan bagus yang juga diakui oleh Tisdale, membuat Walkins selalu jadi pilihan utama Brentford.
“Saya pengagum berat Ollie, dia memiliki memiliki segalanya, kemampuan yang hebat dan respon yang bagus sebagai seorang penyerang,” terang Paul Tisdale kepada Sky Sports pada Senin (3/8) lalu.
Watkins melalui musim kedua dengan torehan yang hampir serupa pada musim pertamanya di Griffin Park dengan 10 gol dan 8 asis dari 41 pertandingan liga yang ia jalani. Puncak karier Watkins sejauh ini terjadi pada musim ketiganya bersama Si Lebah tepatnya pada musim lalu di mana perolehan golnya naik dua kali lipat dengan torehan 26 gol dari 46 pertandingan.
Tentu saja berkat penampilannya itu, pemain bernomor punggung 11 memiliki nilai pasar yang naik. Menurut Transfermarkt, saat ini penyerang 24 tahun memiliki nilai pasar sebesar 12 juta paun. Namun, para peminat pemain yang sudah merumput di 143 pertandingan Brentford itu harus rela merogoh kocek yang lebih dalam karena sang empunya pemain meminta harga lebih dari dua kali lipat harga pasar Watkins yakni 25 juta paun.
Kemajuan Watkins mungkin saja masih akan terus terjadi, sesuatu yang juga diamini oleh Paul Tisdale.
“Saya tersenyum melihat penampilannya sekarang. Ia merespons dengan sangat baik dan kepindahannya ke Brentford kala itu untuk memajukan kemampuannya. Mungkin saja penampilan Ollie akan terus meningkat.” tutupnya pada Sky Sports.