Real Zaragoza menjadi sensasi tersendiri di sepak bola Spanyol pada musim 2003/2004. Tim yang bermukim di La Romareda dengan stadion yang hanya berkapasitas 33.608 penonton ini berhasil merebut Copa Del Rey.
Real Zaragoza pada musim 2003/2004 diperkuat oleh Cesar Lainez sebagai penjaga gawang, dikawal pula oleh Gabriel Milito muda dan pemain veteran Cesar Rebosio. Disokong dengan pemain berbakat sekaliber Savio, Ruben Cani dan Leo Ponzio yang menjadi kreator serangan sekaligus komando barisan pertahanan.
Untuk juru gedor diserahkan kepada trisula David Villa, Luciano Galleti, dan penyerang veteran yang malang melintang di liga spanyol Daniel “Dani” Garcia.
Kesebelasan ini pun dikomandoi oleh dua pelatih berbeda setelah dewan klub kurang puas dengan performa Paco Flores dan digantikan oleh Victor Munoz.
Real Zaragoza sendiri pun memulai langkah magisnya di fase 64 besar, mereka bertemu dengan Mirandes. Bermain di kandang Mirandes, Real Zaragoza berhasil unggul lewat gol yang dicetak oleh Fernando Soriano dan gol bunuh diri dari Kike Alcazar, sedangkan Mirandes hanya mampu membalas lewat gol yang dicetak Tino Mateo. Skor 2-1 menutup pertandingan yang dihelat pada tanggal 8 Oktober 2003 itu.
Di babak selanjutnya Real Zaragoza dipertemukan dengan UD Salamanca yang sebelumnya mengalahkan Rayo Vallecano. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Estadio De Helmantico, kandang dari UD Salamanca.
Real Zaragoza menjalani pertandingan yang cukup ketat setelah bek dari Zaragoza mendapatkan kartu merah di menit ke-15. Beruntung David Villa berhasil mencetak gol di menit ke-34 dan berselang 7 menit kemudian giliran Inaki Hurtado menambah keunggulan untuk Real Zaragoza.
Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua UD Salamanca berhasil mengejar ketertinggalan setelah Raul Ganan dan Tuni mencetak gol bagi UD Salamanca hanya dalam kurun waktu 8 menit.
Skor 2-2 mengakibatkan laga harus berlanjut dalam waktu tambahan. Beruntung Luciano Galleti berhasil mengembalikan keunggulan untuk Real Zaragoza di menit ke-119. Hasil ini menjadi modal untuk Real Zaragoza lolos ke fase 16 besar.
