Waktu telah habis bagi Bastian Schweinsteiger. Raganya tak lagi mampu menunjangnya untuk mengolah si kulit bundar, walau jiwanya tentu masih ingin berada di tengah lapangan hijau. Sang gelandang memutuskan pensiun mulai 1 Januari 2020, di usia 35 tahun.
Keputusan Schweinsteiger mengakhiri karier sebagai pemain diumumkan tadi malam.
“Kepada para pendukung, waktuku telah tiba. Aku akan mengakhiri karierku di akhir musim ini. Aku berterima kasih pada kalian semua, timku FC Bayern, Manchester United, Chicago Fire, dan timnas Jerman. Kalian telah memberiku kesempatan yang luar biasa!” ucap Basti di akun media sosialnya.
https://www.instagram.com/p/B3XBq2AAvfv/
Semasa kariernya Schweinsteiger dikenal sebagai gelandang tengah yang produktif. Di Bayern ia bermain tak kurang dari 500 pertandingan, dengan torehan 68 gol dan 100 asis. Namun di Manchester United sinarnya sedikit meredup. Basti hanya bermain 35 kali dengan sumbangan 2 gol dan 2 asis.
Peruntungannya kembali berubah saat bergabung ke Chicago Fire di Major League Soccer (MLS). Pemain setinggi 183 sentimeter ini mencatatkan 92 penampilan sejauh ini, jumlah golnya 8 dan asisnya 11. Tidak menutup kemungkinan untuk bertambah karena liga masih bergulir.
Sederet trofi prestisius juga pernah direngkuh suami petenis Ana Ivanovic ini. Ia sudah memenangi Piala Dunia 2014, Liga Champions 2012/2013, Piala FA 2016, Liga Europa 2016/2017, Piala Liga Inggris 2017, dan sejumlah gelar minor lainnya.
Khusus untuk di Bayern Muenchen, Basti turut andil dalam 8 gelar Bundesliga, 7 DFB Pokal, 1 Piala Dunia Antarklub, 1 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Super Jerman. Schweinsteriger juga sempat sekali terpilih jadi pesepak bola terbaik Jerman di tahun 2013.
Untuk mengingat kembali aksi-aksi terbaik Bastian Schweinsteiger, berikut ini Football Tribe Indonesia menyuguhkan video kompilasi dari Dugout. Selamat menikmati, Tribes!
Legenda klub: Bastian Schweinsteiger
Gol spektakuler Bastian Schweinsteiger vs Werder Bremen
Gol debut vs Koeln
