Turun Minum Serba-Serbi

Dari Asia Tenggara, Jauh-jauh ke Eropa, yang Didapat Hanya Kecewa

Eropa adalah mimpi pemain-pemain sepak bola di seluruh dunia, tak terkecuali Asia Tenggara. Beberapa pemain Asia Tenggara sudah menerima undangan untuk trial atau bahkan dikontrak jangka pendek klub-klub liga elite Eropa. Namun, sering kali mereka dikecewakan akibat satu dan lain hal di luar kuasa mereka.

Berikut ini beberapa pemain Asia Tenggara yang sempat dikecewakan klub-klub Eropa:

Baca juga: SEA Players to Watch: 5 Kiper Andalan di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Ezra Walian

Sempat trial di West Ham United, yang didapat Ezra Walian hanya kekecewaan, karena karier mantan penyerang Jong Ajax ini malah berlanjut di klub kasta kedua Belanda, Almere City FC. Meski klub tersebut bukanlah tempat batu loncatan yang buruk, perbedaan kualitasnya cukup jomplang dengan West Ham yang peserta Liga Primer Inggris.

Le Cong Vinh

Tahun 2009 lalu, beredar kabar penyerang legendaris Vietnam, Le Cong Vinh, diincar salah satu klub Liga Portugal. Media pun berasumsi bahwa klub tersebut adalah salah satu dari Benfica, FC Porto, atau Sporting Lisbon. Ternyata, klub Portugal yang dimaksud adalah Leixoes. Klub dengan reputasi semenjana ini pun ternyata hanya menawari Cong Vinh kontrak peminjaman selama tiga bulan.

Neil Etheridge

Kecewa karena tak kunjung menembus tim inti Fulham, Neil Etheridge berganti-ganti seragam berbagai klub semenjana sejak tahun 2014. Berbagai klub kasta kedua dan ketiga telah diperkuatnya, dari Charlton Athletic, Oldham Athletic, hingga Walsall. Pada awal musim 2017/2018, Etheridge memperkuat Cardiff City sebagai kiper cadangan.

Arthur Irawan

Arthur Irawan memperkuat Espanyol B di kasta ketiga Spanyol pada musim 2012/2013. Namun, karier Arthur semakin merosot sejak tahun 2013. Dimulai dari kepindahannya ke tim cadangan Malaga, Atletico Malagueno, ia pindah ke klub Belgia, Waslaand Beveren, sebelum mencari peruntungan di Indonesia.

Teerasil Dangda

Pada tahun 2007 Teerasil Dangda sempat trial di Manchester City. Sayang, Teerasil gagal memperoleh izin kerja di Inggris sehingga ia harus puas dipinjamkan ke tim cadangan Grasshopper Zurich di Liga Swiss. Tujuh tahun kemudian, Dangda kembali berangkat ke Eropa untuk mengikuti seleksi bersama Atletico Madrid. Lagi-lagi ia gagal dan harus puas memperkuat klub semenjana Andalusia, Almeria.

Evan Dimas

Dulu Evan sering dikait-kaitkan dengan beberapa klub Spanyol. Pertama adalah klub kasta ketiga asal wilayah Catalunya, Llagostera, padahal dia hanya diundang latihan selama seminggu. Espanyol, juga pernah mengundangnya untuk trial pada 2016. Namun, tak sekali pun Evan diberi kesempatan merumput.

Nazmi Faiz

Nazmi Faiz sempat mengira kariernya akan segera melesat di Eropa pada tahun 2012, kala menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub liga utama Portugal, Beira-Mar. Sialnya, klub ini tiba-tiba terjerat utang yang membuatnya didiskualifikasi dari liga utama. Beira-Mar akhirnya dinyatakan pailit dan harus turun ke kasta kelima. Nazmi akhirnya memutuskan kontraknya yang baru berjalan enam bulan, tanpa sekali pun bermain.

Foto: Fourfourtwo