Spanyol

Para Pemain Muda yang Siap Menggebrak LaLiga 2019/2020

Liga utama Spanyol atau yang kita kenal dengan nama ‘LaLiga’ telah dimulai pada 16 Agustus 2019. Sebagai ajang yang melahirkan bintang-bintang kelas dunia, LaLiga 2019/2020 masih menjadi arena unjuk gigi para pemain muda potensial, seperti nama-nama di bawah ini.

Baca juga: Lima Hal yang Ditunggu dari LaLiga 2019/2020

Joao Felix (Atletico Madrid, kelahiran 10 November 1999)

Mari kita mulai dari buah bibir terpanas saat ini. Musim 2019/2020 akan menjadi pembuktian anak muda berusia 19 tahun ini layak menyandang label harga setinggi 120 juta euro. Sebagai bagian penting revolusi Atletico Madrid, Joao Felix sekaligus menghadapi beban sebagai penerus Cristiano Ronaldo di tim nasional Portugal.

Samuel Chukwueze (Villarreal, kelahiran 22 Mei 1999)

Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, anak muda ini sudah menjadi andalan Nigeria di Piala Afrika 2019 lalu. ia juga mencetak gol pertamanya di ajang tersebut. Sejak dipromosikan ke tim utama Villarreal pada musim 2018/2019, Chukwueze sudah mencetak lima gol. Ia diyakini akan menjelma menjadi penyerang sayap kelas dunia dalam waktu dekat.

Diego Lainez (Real Betis, kelahiran 9 Juni 2000)

Kepergian pemain favorit pendukung Real Betis, Giovani Lo Celso, diyakini akan menjadi awal meroketnya Diego Lainez. Penyerang sayap asal Meksiko ini sudah mencuri perhatian sejak bergabung di paruh kedua musim 2018/2019 lalu. meski baru berusia 19 tahun, Lainez diyakini akan menggebrak LaLiga bersama rekan-rekannya di lini depan Real Betis, seperti Nabil Fekir dan Borja Iglesias.

Marc Cucurella (Getafe, kelahiran 22 Juli 1998 )

Terkenal dengan rambut keritingnya yang panjang, alumni La Masia ini mencuri perhatian bersama Eibar di musim 2018/2019 lalu. Penampilannya ketika Eibar membantai Real Madrid 3-0 membuatnya menjadi buruan klub-klub besar. Namun, Barcelona memutuskan untuk mengirim Cucurella sekali lagi dengan status pinjaman, kali ini ke Getafe. Bek kiri berusia 21 tahun ini akan langsung menjadi andalan di ajang Liga Europa.

Renan Lodi (Atletico Madrid, kelahiran 8 April 1998)

Satu lagi pemain berposisi bek kiri yang wajib kita tunggu penampilannya. Anak muda berusia 21 tahun ini didatangkan Diego Simeone untuk menjadi penerus Filipe Luis. Meskipun belum pernah berseragam tim nasional Brasil baik di kelompok usia senior maupun junior, Lodi diprediksi akan menjadi pilihan utama di Atleti. Penampilan gemilangnya di laga-laga pra-musim menjadi bukti kejelian Simeone.

Brahim Diaz (Real Madrid, kelahiran 3 Agustus 1999)

Kehadiran anak-anak muda seperti Vinicius Junior dan Rodrygo membuat masa depan Real Madrid diprediksi cerah. Namun di antara para talenta tersebut, sepertinya Brahim Diaz yang akan sering mengisi satu slot di lini depan Los Blancos. Penampilan anak muda berusia 20 tahun ini di separuh musim 2018/2019 sudah cukup mencuri perhatian. Menarik untuk ditunggu aksi-aksinya di musim 2019/2020.

Bryan Gil (Sevilla, kelahiran 11 Februari 2001)

Meski tak sekali pun tampil sebagai starter untuk Sevilla di musim 2018/2019 lalu, publik Spanyol masih menantikan aksi-aksi anak muda yang baru berusia 18 tahun ini. Keberhasilannya keluar sebagai juara Piala Eropa U-21 bersama La Rojita membuatnya menjadi salah satu penyerang sayap dengan aksi paling dinantikan di musim 2019/2020.

Foto: Marca

Lee Kang-In (Valencia, kelahiran 19 Februari 2001)

Awalnya dicibir hanya akan menjadi pelengkap bangku cadangan Valencia, kini sosok anak muda berusia 18 tahun ini mulai disegani. Setelah berhasil tampil beberapa kali bersama skuat utama Valencia di musim 2018/2019 lalu, Kang-In unjuk gigi di ajang Piala Dunia U-20. Korea Selatan memang takluk dari Ukraina di final, tapi playmaker bernomor punggung 10 ini terpilih menjadi pemain terbaik turnamen.