Bulan Agustus adalah bulan yang sangat keramat bagi bangsa Indonesia. Rentetan kejadian 74 tahun yang lalu di bulan ini telah membawa bangsa Indonesia menuju era baru. Memutuskan berubah, dari yang sebelumnya harus tunduk, menjadi berdiri dengan kaki sendiri, menjadi bangsa yang merdeka seutuhnya.
Untuk setiap kebebasan yang kita nikmati selama 74 tahun lamanya, kita berutang pada banyak nama besar yang telah mengabdikan seluruh hidupnya, tenaganya, waktunya, bahkan hingga nyawanya hanya untuk mewujudkan mimpi sebagai bangsa yang merdeka.
Mungkin banyak dari kita sebagai individu yang perlahan, terlupa akan sosok-sosok yang telah berjuang demi udara bebas yang kita nikmati saat ini. Namun nama mereka semua akan terpatri dalam ingatan kolektif dari bangsa ini.
Oleh karena itulah demi ikut merayakan kemerdekaan Indonesia ke-74 kali ini, saya mencoba menyusun sebuah kesebelasan dari bapak bangsa yang telah berjuang demi negara kita tercinta. Bukan tanpa tujuan, tulisan ini saya buat demi mengabadikan nama mereka yang telah berjuang hingga titik darah penghabisan untuk Tanah Air tercinta.
Pekerjaan yang sulit tentunya, karena sebelas posisi tentu terlalu sedikit untuk dipasangkan dengan banyaknya nama besar para bapak bangsa kita. Begitu banyak nama yang pantas meraih posisi di sebelas pertama formasi kali ini. Namun demikian, keputusan harus tetap diambil.
Sebagaimana coach Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia yang harus memilih sebelas terbaik di antara banyaknya pemain berkualitas, saya akan mencoba menyusun skuat bapak bangsa terbaik (secara subyektif).
Untuk pilihan para bapak bangsa yang dapat masuk ke dalam kesebelasan, saya akan membatasi dengan hanya memasukkan nama-nama yang memiliki kiprah di era pergerakan nasional hingga saat ini. Jadi Tribes tidak akan menemukan sosok seperti Pangeran Diponegoro maupun Pangeran Antasari dalam skuat ini.
Berikut susunan skuat bapak bangsa Indonesia dalam formasi 4-4-2.
Baca juga: Bonus Rp 200 Juta untuk PSS dari BCS