Kiper ketiga yang baru saja bergabung dengan Persija Jakarta, menerima panggilan timnas futsal Indonesia. Sebelum kembali pulang ke Macan Kemayoran, Adixi Lenzivio memang sempat memperkuat tim futsal profesional, Pegasus Sambas.
Timnas futsal Indonesia akan berlaga di AFF Futsal Championship 2019 yang diadakan di Vietnam pada Oktober mendatang. Federasi Futsal Indonesia (FFI) pun telah memanggil 33 pemain untuk mengikuti seleksi. Uniknya, nama Adixi yang kini telah kembali beralih ke sepak bola masih ada dalam daftar tersebut.
Seperti diketahui bersama, Adixi Lenzivio adalah penjaga gawang produk asli binaan Persija Jakarta. Perjalanan pemain kelahiran 29 September 1992 ini dimulai dari Menteng Junior, dilanjutkan memperkuat Persija U-21 dari musim 2008, hingga akhirnya menembus tim utama.
Hanya saja Adixi pernah meninggalkan Persija demi pendididkannya. Mahasiswa STIE Perbanas jurusan ekonomi manajemen angkatan 2013 ini, memilih fokus menyelesaikan kuliah. Saat itulah ia mengenal dunia futsal dan menekuninya.
Pria yang juga merupakan putra dari pemain Persija era 1980-an dan peraih emas SEA Games 1987, Adityo Darmadi, akhirnya kembali ke pelukan tim ibu kota di musim ini. Kamis sore (23/5), ia mengenakan jersey hitam dengan nomor punggung 1 ia kembali berlatih bersama rekan-rekan lamanya.
Menjadi menarik dinanti bagaimana Adixi dan Persija Jakarta menyikapi pemanggilan ini, karena di saat bersamaan kiper utama Persija, Andritany Ardhiyasa, tengah mengalami cedera patah tulang tangan kiri dan diperkirakan harus 2 bulan menepi.
Berikut daftar 33 nama pemain yang menerima pemanggilan seleksi timnas futsal AFF Futsal Championship 2019:
Baca juga: Jangan Belajar (Sepak Bola) ke Negeri Cina
Kiper
Muhammad Albagir (Black Steel Manokwari)
M. Iksan Rahadian (SKN FC Kebumen)
Adixi Lenzivio (Pegasus Sambas)
Alvi Andrian (Futsal Kota Metro)
Muhammad Nizar (Vamos Mataram)
Anchor
Rio Pangestu Putra (Black Steel Manokwari)
Marvin Alexa Wossiry (Vamos Mataram)
Aditya Muhammad Rasyid (Black Steel Manokwari)
Abdul Rohman Nawawi (Halus FC Jakarta)
M. Zakariyya Anwar (SKN FC Kebumen)
Rommel Jhonatan (Cosmo FC Jakarta)
Sunny Rizky Suhendra (Bintang Timur Surabaya)
Ala
Ardiansyah Nur (Black Steel Manokwari)
Syauqi Saud (Black Steel Manokwari)
Bambang Bayu Saptaji (Halus FC Jakarta)
Iqbal Aliefian (Vamos Mataram)
Randy Satria Mushar (IPC Pelindo II Jakarta)
Guntur Sulistyo Ariwibowo (Black Steel Manokwari)
Gusti Dian Ardianto (Bintang Timur Surabaya)
Ardiansyah Runtuboy (Black Steel Manokwari)
Mochammad Iqbal Iskandar (Bintang Timur Surabaya)
Anzar (Vamos Mataram)
Hasriady (Young Rior FC Luwu Utara)
Nandi Sukmawijaya (Vamos Mataram)
Fariza Yodhananta (SKN FC Kebumen – undurkan diri)
Pivot
Andri Kustiawan (Bintang Timur Surabaya)
Alfajri Zikri (Vamos Mataram)
Holypaul Septinus Soumilena (Black Steel Manokwari)
Muhammad Fajriyan (Futsal Kota Metro)
Samuel Eko Putra Tampubolon (Black Steel Manokwari)
M. Subhan Faidasa (Bintang Timur Surabaya)
Syahidansyah Lubis (Vamos Mataram)
Johanis Mustamu (Halus FC Jakarta)