Turun Minum Serba-Serbi

Yang Perlu Dicermati Tentang Nomor Punggung

Ada kejadian menarik pada pertandingan semi-final piala Indonesia antara Persija Jakarta menghadapi Borneo FC. Di pertengahan babak kedua nampaknya pelatih Borneo FC, Mario Gomez, hendak melakukan perubahan taktik permainan. Satu orang pemain cadangan disiapkan.

Pemain yang telah melakukan pemanansan dan telah menerima arahan khusus dari sang pelatih segera menghampiri meja wasit keempat. Nampaknya pergantian telah siap dilakukan. Pemain asing dengan nomor punggung 10 telah berdiri di tepi lapangan.

Keanehan terjadi kemudian. Entah apa yang terjadi, perangkat pertandingan nampak lebih sibuk dari pergantian pemain biasa. Beberapa orang penghuni bangku Pesut Etam menghampiri hendak menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Pemain yang telah siap pun nampak kebingungan.

Setelah dicermati ternyata terdapat ketidaksesuaian nomor punggung yang terjadi. Renan Silva yang telah siap diturunkan terlihat mengenakan jersey dengan nomor pungung 10. Masalahnya, nama Renan Silva terdaftar di Daftar Susunan Pemain dengan nomor punggung 70.

Baca juga: 200 dan Bukan Pamungkas

Kejadian ini berakibat tidak dapat bermainnya playmaker asal Brasil tersebut. Akhirnya sang pelatih memutuskan mengubah keputusannya. Pemain lain dipilih untuk segera masuk lapangan sebagai alternatif strategi.

Sudah diatur regulasi

Entah siapa yang salah hingga hal ini bisa terjadi. Yang pasti, perkara nomor punggung telah diatur dalam regulasi. Secara khusus, Pasal 19 Regulasi Liga 1 2019 mengatur tentang Formulir Pertandingan dan termasuk nomor punggung di dalamnya.

Pada ayat satu pasal tersebut, disebutkan bahwa klub akan menerima formulir pertandingan yang dipergunakan sebagai sumber informasi dari klub mengenai komposisi tim, termasuk juga nomor punggung pemain.

  1. Klub akan menerima formulir pertandingan pada saat match coordination meeting. Formulir pertandingan digunakan untuk memperoleh informasi dari klub mengenai komposisi dan jumlah pemain yang akan digunakan, status pemain yang dapat dimainkan, nomor punggung tiap pemain beserta komposisi dan jumlah Ofisial Klub.

Yang menjadi penyebab gagalnya Renan Silva untuk dapat bermain adalah ayat berikutnya dari pasal yang sama. Di sana tertulis nomor punggung yang digunakan harus sesuai dengan yang tertera di formulir pertandingan.

  1. Klub menentukan 11 Pemain utama dan 7 Pemain cadangan. Nomor punggung yang digunakan harus sesuai dengan yang tertera di formulir pertandingan. Khusus untuk penjaga gawang dan kapten harus diberikan tanda khusus.

Baca juga: Persebaya, Bisnis atau Juara?

Adapun lanjutan dari pasal tersebut, termasuk teknis pendaftaran pemain adalah sebagai berikut:

  1. Klub dapat memasukkan seluruh Pemain asing dalam formulir pertandingan. 
  2. Formulir pertandingan diserahkan oleh Klub dan diterima oleh pengawas pertandingan selambat-lambatnya 90 menit sebelum kick-off dari Pertandingan terkait yang ditandatangani oleh manajer dan pelatih kepala Klub yang bersangkutan. 
  3. Formulir pertandingan (final) yang berisi daftar susunan pemain masing-masing Klub diserahkan oleh pengawas pertandingan kepada masing-masing manajer Klub selambat-lambatnya 70 menit sebelum kick-off
  4. Setelah kedua Klub mengisi, melengkapi, menandatangani dan mengembalikan formulir pertandingan kepada pengawas pertandingan dan Pertandingan belum dimulai, tidak diperbolehkan adanya perubahan/pergantian Pemain dalam formulir pertandingan kecuali terhadap hal-hal sebagai berikut:
    1. Jika terdapat salah satu dari 11 Pemain utama yang terdaftar di formulir pertandingan tidak dapat bermain karena cedera, maka hanya dapat digantikan oleh salah satu di antara 7 Pemain cadangan yang terdaftar di formulir pertandingan. 
    2. Manajer Klub (tidak dapat diwakilkan melalui Ofisial atau personil lain) segera menyampaikan perubahan tersebut kepada wasit dan pengawas pertandingan. 
    3. Pemain yang digantikan tersebut tidak diperbolehkan untuk bermain. Klub tetap diperbolehkan untuk melakukan 3 pergantian pemain selama Pertandingan. 
    4. Pemain yang terdaftar sebagai cadangan dalam formulir pertandingan tidak dapat digantikan. Dalam hal terdapat Pemain cadangan yang tidak dapat bermain karena alasan apapun, maka akan mengurangi jumlah Pemain cadangan yang terdaftar dalam formulir pertandingan. 
    5. Jika semua penjaga gawang yang terdaftar di formulir pertandingan tidak dapat bermain karena cedera, maka hanya dapat digantikan oleh penjaga gawang yang namanya tidak terdaftar di formulir pertandingan tetapi telah didaftarkan oleh Klub untuk penyelenggaraan Liga 1.
  5. Terhadap kondisi di atas, Pemain yang bersangkutan hanya dapat digantikan setelah pengawas pertandingan menerima bukti medis secara tertulis dari dokter Klub atau dokter Panpel dan mendapatkan persetujuan dari pengawas pertandingan. 
  6. Pengawas pertandingan harus memberitahukan perubahan formulir pertandingan kepada masing-masing Klub yang bertanding segera setelah persetujuan terhadap perubahan/pergantian tersebut dilakukan. 
  7. Pelanggaran terhadap pasal ini akan dilaporkan ke Komite Disiplin PSSI.