Manchester United kembali menelan kekalahan keempatnya dari lima laga terakhir di semua ajang pada Kamis (25/4) dini hari lalu dari rival sekota dan kandidat juara Liga Inggris, Manchester City. Satu nama yang tak bermain maksimal di kubu The Red Devils adalah gelandang asal Prancis, Paul Pogba.
Padahal dirinya seharusnya punya peran vital di lapangan tengah. Jadi, ya, lebih baik jual saja Paul Pogba, Manchester United!
Meski tak dapat sepenuhnya menyalahkan Pogba, awan mendung jelas sedang menyelimuti Old Trafford. Padahal angin segar sempat berhembus di sisi barat laut Inggris kala Ole Gunnar Solskjaer sempat mengembalikan performa The Red Devils dan bersaing untuk masuk ke empat besar klasemen liga.
Namun belakangan performa Manchester United kembali memburuk, empat dari lima laga terakhir berakhir anti-klimaks. Bahkan jala David de Gea bergetar sembilan kali di tiga laga terakhir.
Kekalahan 4-0 kala bertandang ke Goodison Park, kandang Everton menjadi salah satu catatan kelam bagi The Red Devils menyusul kekalahan lainnya dari rival sekota empat hari kemudian.
Pogba, bersama Fred dan Andreas Perreira, tak mampu memenangkan pertarungan di lini tengah. United pun takluk dari City lewat dua gol yang dilesakkan Bernardo Silva dan Leroy Sane di babak kedua. Namun baru-baru ini harian ternama Daily Mail merilis data terbaru mengapa Pogba banyak disalahkan atas performa buruk timnya.
Pogba tercatat memiliki waktu berjalan paling lama di dalam lapangan. Menurut data Daily Mail tersebut 64% aktivitas eks gelandang Juventus ini dihabiskan hanya untuk berjalan di lapangan tanpa berbuat apa-apa. Angka itu ternyata yang paling tinggi di antara 79 gelandang di seluruh Liga Primer Inggris.
Di tengah kritik keras yang menghujam, Pogba sendiri dikabarkan tak kerasan di Manchester United. Agennya, Mino Raiola, bahkan dikabarkan tengah membuka negosiasi dengan Real Madrid untuk membahas masa depan gelandang berusia 26 tahun tersebut.
Pogba sebenarnya masih memiliki kontrak bersama United hingga akhir Juni 2021, namun semua masih bisa berubah di musim panas mendatang andai Los Galacticos berhasil membajak Pogba.
“Antarkan dia ke bandara dan jual saja Paul Pogba, Manchester United!”
Pengamat sepak bola, Alan Brazil, dalam acaranya “The Alan Brazil Sports Breakfast” yang tayang di kanal radio olahraga TalkSport sampai-sampai geram dengan performa Pogba yang tak kunjung membaik dan rumor transfer yang menyelimutinya.
“Siapa (nama) agennya? Mino! Bawa mereka ke bandara dan pergilah. Aku lelah dengan semua ini.”
"I see stories about Pogba & Lukaku again… I'm SICK of it!"
"You get it again, again and again! If they want to go, get rid!"
"Save money & put them in the same taxi to the airport!"
Alan Brazil is furious with yet more stories claiming Pogba & Lukaku want to leave #MUFC 😡 pic.twitter.com/9jM0b4yQTr
— talkSPORT (@talkSPORT) April 26, 2019
Tak hanya Pogba, Alan juga menyoroti beberapa kabar tentang keinginan hengkangnya Romelu Lukaku dari Manchester United. Padahal kita tahu bersama, meski dinilai gagal, Lukaku adalah satu-satunya harapan MU tak hanya untuk membobol gawang tetapi juga menjadi mentor bagi striker muda sekelas Marcus Rashford.
Kembali ke Pogba, kemunculan namanya di tim terbaik yang dirilis PFA, panel pemain profesional di Liga Inggris, juga menuai kritik. Pasalnya Pogba yang telah mengumpulkan 3.742 menit bermain, 16 gol dan 11 asis di semua ajang, dinilai tak layak bersanding dengan beberapa pemain yang tampil brilian musim ini di Liga Primer Inggris seperti Bernardo Silva dan Sadio Mane.
Laga menghadapi Chelsea pada Minggu (28/4) esok sedikit banyak menjadi panggung pembuktian Pogba kepada khalayak bahwa dirinya belum habis. Pogba memang belum cukup menunjukkan kualitasnya di Manchester United seperti di Juventus dulu, jelas banyak faktor yang melatar belakangi termasuk fakta persaingan di Liga Primer Inggris lebih ketat dari Serie A.
Namun jika sang pemain benar-benar sudah tak kerasan, dan sang agen telah membuka komunikasi dengan klub lain, ya lebih baik jual saja Paul Pogba, Manchester United! Masih banyak ikan di lautan, atau kembalilah memanen hasil akademi yang tak kalah brilian dan cetaklah lagi Pogba-Pogba yang baru.
Toh, bukankah masih ada Fred, wahai The Red Devils? Tinggal dipoles saja kok.