Asia

Kuala Lumpur Jadi Tuan Rumah World Football Summit Asia 2019

Ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, ditunjuk sebagai tuan rumah World Football Summit Asia 2019 edisi pertama pada 29-30 April 2019 mendatang. Sekitar 2.000 profesional dari industri sepak bola datang dan berkumpul untuk membicarakan topik peluang sepak bola dalam bisnis dan perekonomian.

Para peserta dari 50 negara berbeda akan menyelenggarakan pameran serta pertemuan secara khusus. Akan ada tujuh perusahaan ternama yang memamerkan produk terkini di kawasan expo dan seminar tentang budaya industri kepada para pengunjung. Acara WFS asia 2019 sendiri ini akan dilangsungkan di Sunway Pyramid Convention Center.

Mohan Rajaratnam, CEO World Football Summit Asia, berbicara mengenai perlunya peningkatan kualitas sepak bola Asia di berbagai aspek salah satunya melalui industri sebagai platform yang dapat dipercaya.

“Sepak bola adalah olah raga yang paling mendunia saat ini, sepak bola mampu mengatasi segala perbedaan latar belakang dan menyatukan orang dalam gairah semangat bersama. Bermuka di Malaysia, pertemuan ini bertujuan meningkatkan kesadaraan pengetahuan industri sepak bola di Asia.”

Sementara itu Ivan Codina, Managing Director La Liga untuk kawasan Australia, Jepang dan Asia Tenggara, mengatakan alasan diadakannya WFS Asia 2019 untuk membantu pembangunan sepak bola Asia.

“Kami mendorong WFS untuk mengadakan pertemuan pertama di luar Eropa. Jelas bahwa Asia sebagai benua terbesar di dunia menjadi pasar yang strategis untuk memulainya. Pemilihan Kuala Lumpur sebagai tuan rumah World Football Summit Asia 2019 tak lain karena lokasi yang strategis, budaya sepak bola yang luar biasa dan pertumbuhan ekonominya dengan peningkatan daya beli masyarakat.”

 

Baca Juga: Football Tribe Malaysia Jalin Kerja Sama dengan iflix

 

Beberapa tokoh yang akan menjadi pembicara utama dalam WFS Asia 2019 diantaranya Oscar Mayo (Director of International Development La Liga), H.R.H Tunku Ismail (Pengurus Malaysian Football League dan mantan Ketum FAM), Dato’ Windsor John (Sekjen AFC), Luis Vicente (Chief Digital Transformation & Innovation Officer FIFA) dan Pere Guardiola (saudara kandung Josep Guardiola dan pemilik MEDIABASE SPORTS).

Sementara itu lebih dari 60 pembicara lain juga akan membicarakan topik yang berkaitan dengan industri sepak bola Asia, kemunculan e-sport, inovasi teknologi dalam permainan, sepak bola wanita dan masih banyak lagi.

Perwakilan dari beberapa klub sepak bola ternama seperti Barcelona, Juventus, Arsenal, Manchester United, Paris Saint-Germain serta perwakilan La Liga, Bundesliga dan Malaysian Football League akan turut hadir dalam acara ini disamping beberapa perusaahan dan ritel sepak bola seperti Twitter, Lagardère, Rakuten, AON dan DAZN.

 

Dihibur Kompetisi E-Sport Hingga Laga Eksebisi Para Legenda

Sebelum perhelatan akbar World Football Summit 2019 yang akan dilangsungkan pda 29-30 April mendatang akan dilangsungkan juga kompetisi e-sport sepak bola. Dilansir EA Sports di ajang tersebut 32 atlit e-sport dari 15 negara berbeda akan bersaing di dalamnya.

 

Baca Juga: Electronic Art Sports dan Upaya Memonopoli Gim Sepak Bola

 

WFS Asia bersama Habitat for Humanity, sebuah perusahaan NGO internasional, juga akan meluncurkan Project Kick-Off untuk sepak bola grassroot. Projek tersebut adalah kerja sama berbagai klub dan pemain sepak bola untuk memberikan seminar kepada anak-anak tentang pentingnya membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat tidak mampu melalui sepak bola.

Dalam acara World Football Summit Asia 2019 akan dilangsungkan pula pertandingan persahabatan antara legenda La Liga melawan legenda Asia Tenggara. Beberapa bintang yang hadir seperti Fernando Morientes, Luque, Christian Karembeu, Gaizka Mendieta (La Liga Legends), Zainal Abidin Hassan, Fandi Ahmad Le Cong Vinh, Bambang Pamungkas (SEA Legends) dan masih banyak lagi.