Hukuman Bagi Chelsea, Berkah Bagi Para Pemain Cadangan

Belakangan ini melihat performa tim yang naik turun yang mana puncaknya saat dikalahkan MU di ajang Piala FA membuat fans Chelsea gusar.

Isu pemecatan sang pelatih pun banyak mencuat menghiasi media. Belum lama ini juga munculnya sanksi larangan melakukan aktivitas transfer pemain selama dua bursa transfer musim panas dan dingin tahun 2019/2020, yang diberikan FIFA kepada Chelsea lantaran melakukan transfer pemain di bawah usia semakin menambah kekacauan di kubu Chelsea.

Bermain di kompetisi seketat Liga Primer Inggris dua tahun tidak boleh mendatangkan pemain, bisa dibayangkan bagaimana raut wajah Roman Abramovich yang sering jor-joran dalam membeli pemain tiap musim di bursa transfer.

Tidak bisa mendatangkan pemain di bursa pemain bukanlah akhir dari segalanya meskipun bursa transfer pemain merupakan salah satu cara yang instan untuk menambah kekuatan tim. Ada yang perlu diingat bagi Abramovich dan juga para fans Chelsea yakni para pemain pinjaman mereka. Tercatat Chelsea meminjamkan pemainnya sebanyak 40 pemain. Jumlah yang sangat banyak bahkan bisa digunakan untuk membentuk klub sendiri.

Banyak pemain yang dipinjamkan merupakan data pemain pinjaman Chelsea yang digabungkan dengan tim Chelsea U-23. Di tim utama Chelsea sendiri tercatat 22 pemain yang sedang mengalami pinjaman dan 18 pemain dari Chelsea U-23. Berikut merupakan daftar nama-nama pemain Chelsea yang sedang mengalami masa perpanang.

*pemain pinjaman dari daftar Chelsea U-23

Dari nama-nama pemain pinjaman tersbut memiliki rata-rata usia cukup muda yakni 22.5 tahun. Tetunya dengan dihukumnya Chelsea, berkah bagi mereka untuk mengembangkan level permainnannya dan bisa masuk tim utama. Akan menjadi nilai plus bagi Chelsea jika nanti mereka dapat memenuhi standar untuk bermain di tim utama.

Selain mendapat pemain dengan harga murah, hal ini juga membantu Chelsea yang kali ini skuatnya sedang mengalami masa penuaan yang mana di timnya memiliki rata-rata usai 27.8 tahun.

Jika para pemain pinjaman  masih tidak mampu memenuhi standar, The Blues harus berani memanfaatkan bakat pemain yang berada di akademi baik di kategori U-23 ataupun U-18. Memunculkan bakat-bakat muda akademi seperti halnya Loftus-Cheek, Andreas Christensen, Hudson-Odoi yang mampu bersaing menembus tim utama

Masalah terakhir yang harus segera dilakukan Chelsea adalah mengikat para pemain potensial dengan memberikan kontrak jangka panjang. Mengingat mereka tidak lagi bisa mendatangkan pemain selama dua kali bursa transfer. Cukup disayangkan apabila mereka harus kehilangan pemain potensialnya hanya dengan cuma-cuma.

Berikut merupakan beberapa pemain Chelsea yang memiliki sisa waktu kontrak hingga 2020.

Dari nama-nama tersebut mayortis pemain Chelsea memiliki usia yang cukup tua di atas 30 tahun yang sudah sewajarnya dilepas untuk peremajaan skuat. Sebut saja dua penjaga gawang cadangan Chelsea, Willy Caballero dan Robert Green, keduanya sudah berusia lebih dari 35 tahun.

Ada juga penjaga gawang Chelsea yag sedang dalam masa pinjaman, Eduardo, yang umurnya juga sudah 36 tahun. Sudah saatnya penjaga gawang diregenerasi dengan darah muda seperti J.Blakcman (25), N.Baxter (20) atau yang lebih muda J.Cumming (19).

Begitu juga dengan lini depan Chelsea sudah sewajarnya para penyerang tajamnya saat di masa pinjaman kembali pulang untuk bermain dengan klubnya. Seprti Michy Batshuayi dan Tammy Abraham yang tidak pernah berhenti memberi kontribusi gol untuk membantu tim yang ia bela semasa pinjaman.

Pada akhirnya ketika Chelsea mendapatkan hukuman transfer mendatangan pemain harus benar-benar dimanaatkan pemain cadangannya baik yang sedang masa peminjaman ataupu di level akademi. Mengingat ini menjadi satu-satunya momen kesempatan yang sangat baik untuk mencuri panggung di skuat utama.

Mengenakan jersey biru berlogo singa bermain di puluhan ribu pendukung di Stamford Bridge pastinya akan menjadi kebanggaan tersendiri daripada terus-menerus menjalani masa peminjaman yang tak tentu.