Piala AFF 2018

Football Tribe Awards di Piala AFF 2018

Piala AFF 2018 yang berakhir beberapa waktu turut melahirkan nama-nama pemain yang menjadi perbincangan atas penampilan dan pencapaiannya. Para penulis Football Tribe di Asia Tenggara pun sepakat memberikan Football Tribe Awards di Piala AFF 2018 kepada mereka yang menjadi individu-individu terbaik di kompetisi regional tersebut.

Apa saja penghargaannya dan siapa saja pemenangnya?

Baca juga: 11 Pemain Terbaik di Piala AFF 2018

Pemain U-23 terbaik: Nguyen Quang Hai (Vietnam)

Ada sedikit argumen bahwa Quang Hai tak hanya didapuk sebagai pemain muda terbaik tetapi juga pemain terbaik turnamen dalam rilis resmi tim Piala AFF. Pemain berusia 21 tahun ini memang sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain matang di atas rata-rata rekan seusianya.

Dia mampu menjadi pemimpin di lini tengah Vietnam, konsisten menjaga kedalaman, juga memiliki visi bermain dan sisi penyerangan atraktif. Quang Hai bisa dilirik untuk mengikuti jejak Chanathip Songkrasin yang kini tengah bersinar di Jepang.

Foto: FOX Sports Asia

Pemain senior terbaik: Nguyen Anh Duc (Vietnam)

Bergabung dua tahun setelah The Golden Stars meraih trofi Piala AFF pertama di 2008, Anh Duc butuh penantian selama delapan tahun untuk kembali menggenapi titel bergengsi bersama Vietnam. Penyerang berusia 33 tahun ini juga menjadi top skor Vietnam di Piala AFF 2018.

Tak hanya itu, pemain yang telah mencetak 145 gol bersama Becamex Binh Duong sejak 2006 ini menjadi pahlawan Vietnam di final leg kedua, karena menjadi satu-satunya pencetak gol di laga kontra Malaysia tersebut.

Foto: AFF Suzuki Cup 2018

Pelatih terbaik: Park Hang-seo (Vietnam)

Bukan sebuah kejutan jika juru racik dari tim juara yang dianugerahi gelar ini. Namun lebih dari itu, Park-Hang Seo juga menampilkan permainan indah nan atraktif sepanjang turnamen. Prestasi mereka diawali kesuksesan pelatih asal Korea Selatan ini mengantarkan Vietnam lolos ke semi-final Asian Games 2018.

Hang-seo berhasil mengembalikan kejayaan Vietnam, raksasa Asia Tenggara yang tertidur, yang selama ini tergeser atas dominasi Thailand beberapa tahun ke belakang.

Foto: Malaysia Gazette

Gol terbaik: Rufino Gama (Timor Leste vs Indonesia)

Setelah dihajar Thailand dengan skor 7-0, Timor Leste kembali berjumpa gunung besar bernama Indonesia yang harus mereka daki. Walau pada akhirnya menelan kekalahan 3-1 dan gagal menaklukan Indonesia, gol Rufino Gama beberapa saat usai jeda pertandingan sempat menghentak dan membuat sunyi Gelora Bung Karno.

Gol Rufino adalah gol pertama O Sol Nascente ke gawang timnas Indonesia sepanjang sejarah. Tendangan keras pemain berusia 20 tahun yang bermain untuk AS Academica dari luar kotak penalti ini tak mampu dijangkau Andritany Ardhiyasa. Untik cuplikan gol Rufino Gama, Tribes bisa menyaksikannya di sini.

Foto: FOX Sports Asia

Pertandingan terbaik: Thailand 2-2 Malaysia

Semi-final leg kedua di Stadion Rajamangala adalah mimpi buruk juara bertahan sekaligus cerita yang indah bagi Malaysia. Harimau Malaya berhasil lolos berkat keunggulan gol tandang usai menahan imbang Changsuek nirgol di Stadion Bukit Jalil.

Meski publik tuan rumah sempat bersorak karena gol bunuh diri Irfan Zakaria di menit ke-21, mereka tentu tak akan lupa gol spektakuler bek muda Harimau Malaya, Syahmi Safari, yang membuat Malaysia unggul agregat gol tandang. Bahkan di babak kedua setelah tuan rumah memimpin lagi melalui gol Pansa Hemviboon, anak asuh Tan Cheng Hoe kembali mengagalkan asa Thailand ke final lewat gol Norshahrul Idlan Talaha.

Penderitaan Thailand bertambah akibat Adisak Kraisorn gagal mengeksekusi penalti yang didapatkan sang juara bertahan di menit ke-94. Untuk cuplikan pertandingan klik tautan berikut ini.

Foto: AFF Suzuki Cup 2018

Suporter terbaik: Malaysia

Suporter Malaysia menjadi salah satu pendukung paling meriah sepanjang turnamen. Ini menggambarkan betapa antusiasnya mereka menyambut Piala AFF 2018, seturut perjalanan gemilang skuat Tan Cheng Hoe ke final.

Mereka tak berhenti bernyanyi dan berteriak, puluhan banner dan beberapa suporter yang berdandan heboh semakin menciutkan nyali lawan. Mereka yang membuat cakar-cakar Harimau Malaysia tetap tajam hingga memenangkan pertandingan lewat gol menit akhir kontra Myanmar di laga pamungkas Grup A, atau membalikkan ketertinggalan dua gol lawan Vietnam di leg pertama final Piala AFF 2018.

Foto: AFF Suzuki Cup 2018