Piala AFF 2018 baru saja usai dan Vietnam ditahbiskan menjadi juara di turnamen antar-negara Asia Tenggara ini. Sebagai penutup dari ajang dua tahunan tersebut, para penulis Football Tribe di Asia Tenggara telah memilih 11 pemain terbaik selama gelaran Piala AFF 2018.
Siapa saja mereka, dan adakah pemain Indonesia?
Kiper: Farizal Marlias (Malaysia)
Kiper Johor Darul Ta’zim berusia 32 tahun ini menjadi pilihan utama Tan Cheng Hoe di Piala AFF 2018. Farizal memiliki kemampuan layaknya Manuel Neuer dengan menjadi sweeper-keeper. Ia mampu membaca arah bola dengan baik dan tak mengkhawatirkan barisan belakang Harimau Malaya yang naik saat melakukan pressing ketat.
Foto: AFF Suzuki Cup
Bek kanan: Syahmi Safari (Malaysia)
Bek kanan berusia 20 tahun ini merupakan salah satu pemain terpenting di skuat Harimau Malaya. Syahmi bermain enerjik sepanjang turnamen dan tentunya punya kenangan indah dengan gol jarak jauhnya ke gawang Thailand. Agresif, ulet dan presisi kala melakukan tekel adalah gayanya.
Foto: AFF Suzuki Cup
Bek tengah: Tran Dinh Trong (Vietnam)
Dinh Trong memiliki peran vital di lini belakang The Golden Stars. Meski baru berusia 21 tahun ia menjadi aktor utama keberhasilan Vietnam tak kebobolan satupun gol di babak grup. Dia juga berkontribusi penting untuk membangun serangan Vietnam dari bawah.
Foto: AFF Suzuki Cup
Bek tengah: Shahrul Saad (Malaysia)
Shahrul menunjukkan performa luar biasa sepanjang Piala AFF 2018 bersama duetnya, Aidil. Dia menjadi salah satu pemain yang tampil konsisten dan bekerja keras di lini belakang Harimau Malaya. Pemain berusia 25 tahun ini juga memiliki kemampuan umpan yang baik tatkala Malaysia menguasai permainan dengan pressing ketat.
Foto: AFF Suzuki Cup
Bek kiri: Korrakot Wiriyaudomsiri (Thailand)
Menjadi pilihan utama usai Milovan Rajevac tak dapat menggunakan jasa Theerathon Bunmathan yang bermain untuk Vissel Kobe, Korrakot merupakan pengumpan yang baik dan spesialisl tendangan bebas. Ia terlibat dalam tiga gol Changsuek selama turnamen, dengan rincian satu gol dan dua asis.
Foto: AFF Suzuki Cup
Sayap kanan: Riko Simanjuntak (Indonesia)
Meski Riko sudah lebih dulu tereliminasi bersama timnas Indonesia, namanya masih pantas masuk dalam komposisi tim terbaik pilihan Football Tribe. Apalagi penggawa Persija Jakarta ini bukan pilihan utama Bima Sakti, tapi permainan apik selama 45 menit kedua mengubah segalanya.
Foto: AFF Suzuki Cup
Gelandang tengah: Nguyen Quang Hai (Vietnam)
Quang Hai mencetak tiga gol dan dua asis sepanjang turnamen dan berperan besar dalam membawa trofi kedua untuk Vietnam. Pemain berusia 21 tahun ini sedang membuat langkah besar untuk sejajar dengan para legenda sepak bola di negaranya. Bahkan ia dinominasikan sebagai pemain terbaik Piala AFF 2018.
Foto: AFF Suzuki Cup
Gelandang tengah: Sanrawat Dechmitr (Thailand)
Gelandang serang Changsuek ini menduduki peringkat pertama top asis dengan total empat asis sepanjang turnamen. Umpan-umpannya akurat dan menjadi pusat permainan atraktif sang juara bertahan. Sanrawat menjadi pemain yang tampil konsisten dan fokus memberikan ancaman hingga peluit akhir, seperti satu umpan yang gagal dikonversi menjadi gol lewat titik putih oleh Adisak Kraisorn saat Thailand berjumpa Malaysia di semifinal leg kedua.
Foto: AFF Suzuki Cup
Sayap kiri: Phan Van Duc (Vietnam)
Bergerak dari sisi kiri, Van Duc telah mencetak dua gol dan mencetak tiga asis untuk The Golden Stars. Pemain berusia 22 tahun ini menjadi salah satu pemain terbaik di skuat Park Hang-seo, berbekal konsistensi dan produktivitas sepanjang turnamen. Terutama kontribusinya dalam mengirim umpan ke jantung pertahanan lawan.
Foto: AFF Suzuki Cup
Penyerang: Norshahrul Idlan Talaha (Malaysia)
Top skor Harimau Malaya di turnamen kali ini memiliki pengalaman yang membantu tim melewati masa-masa sulit. Tak hanya gelontoran gol dari kedua kaki sang pemain berusia 33 tahun yang membantu tim, tapi juga mentalitas kuat yang mengantar Malaysia sekali lagi ke final Piala AFF.
Foto: AFF Suzuki Cup
Penyerang: Nguyen Anh Duc (Vietnam)
Empat gol dijaringkan pemain berusia 33 tahun ini yang menobatkan dirinya menjadi top skor Vietnam di turnamen. Lalu yang tak kalah penting, ia mencetak satu-satunya gol ke gawang Malaysia untuk membuat The Golden Stars merengkuh trofi kedua sekaligus mengulangi cerita manis 10 tahun lalu di hadapan publik sendiri.
Foto: AFF Suzuki Cup