Usai mengakhiri musim di peringkat kedua, PSM Makassar langsung berbenah. Agar target juara bisa dicapai musim depan, Juku Eja melakukan bongkar-pasang skuat, dan salah satu misinya adalah memulangkan putra daerah.
Ada dua putra daerah yang ingin dipulangkan PSM. Mereka adalah Irfan Jaya yang merumput di Persebaya Surabaya, dan Nurhidayat Haji Harris yang berseragam Bhayangkara FC. Keduanya merupakan pemain pilar di tim nasional kategori masing-masing.
Irfan Jaya mulai mencuat di Tim Garuda saat menjadi bagian dari skuat Asian Games 2018. Kelihaiannya mengolah si kulit bundar kemudian membawanya menembus susunan tim di Piala AFF 2018.
Sementara itu Nurhidayat semakin matang sebagai bek tengah setelah mendapat porsi sebagai pemain inti musim ini di klub, menggantikan Indra Kahfi. Di Timnas U-19 ia menjabat kapten tim, dan membentuk duet palang pintu tangguh bersama Rachmat Irianto.
Kebetulan, PSM memang sangat membutuhkan pemain di posisi Irfan dan Nurhidayat. Nama pertama bisa semakin mempertajam serangan tim asuhan Robert Rene Alberts, untuk berpasangan dengan M. Rahmat yang mengisi pos sayap kiri.
Kemudian Nurhidayat diproyeksikan menggantikan Steven Paulle, yang menjalani musim terakhirnya di PSM Makassar pada gelaran Go-Jek Liga 1 2018. Nurhidayat sendiri sempat menjadi bagian tim PSM, sebelum hijrah ke Bhayangkara FC musim ini.
Namun demikian, hingga berita ini dirilis belum ada tanggapan dari Nurhidayat maupun Irfan Jaya tentang keinginan PSM membawa mereka pulang kampung. Baru ada pernyataan dari CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengenai keinginan PSM memaksimalkan potensi putra daerah.
“Kalau mereka mau bergabung, kami pasti siapkan tempat. Kami ingin maksimalkan potensi pemain asli daerah. Tapi kami tetap bergerak mencari pemain. Tunggu saja kabarnya,” ucap pria yang akrab disapa Appi itu, dikutip dari situsweb resmi Liga 1.