Piala AFF 2018

5 Hal Menarik dari Thailand vs Indonesia

Langkah Indonesia untuk lolos dari fase grup Piala AFF 2018 makin berat usai takluk dari sang juara bertahan, Thailand, di Stadion Rajamangala Sabtu (17/11) malam lalu. Meski masih menyisakan satu laga kandang menghadapi Filipina, namun sulit rasanya bagi Hansamu Yama dan kawan-kawan menunaikan target juara yang diberikan.

Seperti tak pernah lelah belajar dari kesalahan, berikut lima hal menarik yang dapat menjadi evaluasi timnas yang harus tampil habis-habisan menghadapi The Azkals Minggu (25/11) mendatang.

Baca juga: Tugas Ganda Bima Sakti di Piala AFF 2018

Komposisi pemain terbaik

Bima Sakti baru benar-benar mengeluarkan komposisi pemain terbaiknya pada laga melawan Changsuek Sabtu lalu. Hal ini membuat dua laga awal timnas melawan Singapura dan Timor-Leste terlihat seperti laga uji coba jelang AFF 2018, apalagi dalam hal memilih sebelas pemain starter. Meski demikian tak banyak juga kritikan yang diberikan atas keputusan kontroversial Bima Sakti yang lebih memilih Awan Setho ketimbang Andritany.

Foto: AFF Suzuki Cup

Lini belakang terlalu lambat

Gol ketiga dan keempat Thailand membuktikan betapa lambannya pergerakan pemain belakang Indonesia untuk menutup serangan balik Thailand yang efektif, dan di saat yang sama sering terjadi miskomunikasi antara barisan belakang dan para gelandang. Alih-alih menyerang dengan baik Indonesia justru kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Foto: AFF Suzuki Cup

Tanpa variasi pola menyerang

Mendengar komentar Hadi Gunawan dalam siaran langsung yang mengatakan: “Mereka (para pemain timnas Thailand) lebih cerdas daripada kita (para pemain timnas Indonesia)” nampaknya benar juga. Terutama di babak kedua, ketika pola menyerang Indonesia hanya mengandalkan kedua sisi sayap yang melakukan cut-back dan umpan lambung ke kotak penalti. Padahal kita tahu para pemain belakang Thailand yang memiliki postur tinggi akan selalu mudah untuk mengantisipasinya.

Foto: AFF Suzuki Cup

Ancaman kelelahan mengintai

Sejak laga pertama melawan Singapura salah satu masalah terbesar dalam timnas Indonesia adalah level kebugaran para pemain. Di laga kontra Thailand Sabtu lalu Andik mengalami cedera, Beto Goncalves juga terlihat tidak tampil maksimal karena keletihan. Bima Sakti perlu memaksimalkan jeda yang cukup panjang sebelum laga melawan Filipina untuk mengembalikan kebugaran skuatnya sambil memikirkan beberapa rotasi pemain yang diperlukan.

Foto: AFF Suzuki Cup

Bola mati, senjata rahasia Garuda

Indonesia dikejutkan dengan dua gol Thailand dari skema tendangan sudut, namun sundulan Fachrudin Aryanto di akhir laga juga membuktikan bahwa Indonesia bisa melakukan hal yang sama. Variasi dalam melakukan sepak pojok, dan juga tendangan bebas, akan menjadi senjata rahasia Indonesia di pertandingan selanjutnya.

Foto: AFF Suzuki Cup