Jelang bergulirnya Liga 1 Pekan 30 pada Jumat (9/11) esok, kami telah memilih sebelas pemain terbaik yang menjadi bintang di Pekan 29 pada Jumat (2/11) hingga Senin (5/11) lalu. Uniknya di Pekan 29 nampaknya derita tim tamu sejak Pekan 28 belum berakhir, karena hanya Persib Bandung yang mampu menang di kandang Bhayangkara FC, sementara tim lainnya harus pulang dengan tangan hampa.
Mari kita lihat sebelas pemain terbaik plus sang juru latih yang sudah kami pilih dalam formasi 4-4-2 berikut ini.
Baca juga: Prediksi dan Jadwal Liga 1 Pekan 30
Kiper: Samuel Reimas (Perseru Serui)
Meski gawangnya tak nirbobol pada pertandingan melawan Mitra Kukar, namun kiper kelahiran 11 September 1992 ini menjadi sosok penting bagi Perseru meraih poin penuh di kandang. Dari delapan tembakan Naga Mekes yang mengarah ke gawangnya, hanya satu saja yang berbuah gol dan sisanya mampu diamankan dengan baik.
Foto: bola.com
Bek kanan: Dallen Doke (Bali United)
Bek asal Jakarta ini mampu tampil menawan dalam mengawal lini belakang Bali United kala menghadapi Madura United di pekan ke-29. Beberapa kali serangan dari serangan dari sayap kiri Laskar Sapeh Kerab yang dihuni Bayu Gatra dan Zah Rahan secara bergantian terlihat sulit menghadapinya.
Foto: Instagram @dallendoke5
Bek tengah: Otavio Dutra (Persebaya Surabaya)
Bek asal Brasil ini menunjukkan ketenangan dalam mengawal lini belakang Bajul Ijo. Tak ada satupun gol yang mampu bersarang ke gawang Miswar Saputra, bahkan Macan Kemayoran hanya mampu melakukan dua tembakan ke arah gawang Persebaya. Hebatnya di laga yang (seharusnya) bertensi tinggi, Otavio yang mampu mengawal Marko Simic dan Osas Saha tanpa mendapatkan kartu kuning.
Foto: Persebaya
Bek tengah: Haudi Abdillah (PSIS Semarang)
Haudi Abdillah menjadi satu nama underrated di daftar kali ini. Ia mampu menjaga lini belakang Mahesa Jenar dengan baik sepanjang pertandingan menghadapi Arema. Meski gawang Jandia Eka Putra tak nirbobol, serangan Singo Edan yang dikomandoi Makan Konate dan Dendi Santoso mampu dihadang olehnya.
Foto: bola.com
Bek Kiri : Reva Adi Utama (PSM Makassar)
Kembali ke posisi aslinya sebagai bek kiri, Reva Adi Utama yang sesekali melakukan overlap mampu menjaga daerah pertahanan dari gempuran Persipura Jayapura. Satu asis kepada M. Rahmat, sang pencetak gol kedua PSM, juga semakin memantapkan Juku Eja untuk tetap berada di jalur persaingan juara Liga 1.
Sayap kanan: Fredyan Wahyu (PSMS Medan)
PSMS Medan bisa memperpanjang napas mereka di pekan ke-29 usai menang tipis atas Borneo FC. Gol cantik Fredyan Wahyu dari luar kotak penalti di menit ke-35 menjadi gol pertama Ayam Kinantan dan berhasil melecut anak asuh Peter Butler untuk mengejar ketertinggalan dari tim tamu, usai Titus Bonai mencetak gol di menit ke-23. Di luar dugaan PSMS mampu menang 3-2 di akhir pertandingan.
Foto: Instagram @ucil_fredyan
Gelandang tengah: Wiljan Pluim (PSM Makassar)
Peran eks gelandang Willem II untuk PSM Makassar ini memang luar biasa. Di pekan ke-29 ini ia kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol pembuka pemain terbaik PSM tahun 2017 ini di menit ke-12 memanfaatkan umpan Zulkifli Syukur, menjadi gol pertama Juku Eja dari empat gol yang bersarang ke gawang Mutiara Hitam.
Gelandang tengah: Douglas Packer (Barito Putra)
Douglas Packer mencetak brace ke gawang Angga Saputra saat Barito Putra menang 3-1 atas PS Tira. Ia menjadi satu-satunya gelandang yang mencetak lebih dari satu gol ke gawang tim lawan di pekan ke-29. Packer menjadi bagian penting dalam kemenangan pertama Laskar Antasari, setelah di lima laga sebelumnya tak pernah menang dan menderita tiga kekalahan.
Sayap kiri : Oktafianus Fernando (Persebaya Surabaya)
Satu gol cantiknya ke gawang Shahar Ginanjar di menit ke-30 mampu meruntuhkan mental Persija Jakarta saat Persebaya menang telak 3-0 di Gelora Bung Tomo. Sejak awal pertandingan, Ofan, sapaan akrabnya, mampu merepotkan barisan pertahanan Macan Kemayoran terutama dari sisi sebelah kanan yang saat itu dijaga oleh pemain asal Nepal, Rohit Chand.
Foto: Persebaya
Penyerang: Dendy Sulistyawan (Persela Lamongan)
Dendy Sulistyawan mencetak brace ke gawang Teja Paku Alam saat Laskar Joyo Tingkir menang 3-0 atas Sriwijaya FC. Ia menjadi salah satu striker yang mencetak lebih dari satu gol ke gawang tim lawan di pekan ke-29 bersama Titus Bonai (Borneo FC) dan Boaz Solossa (Persipura Jayapura)
Foto: Persela Lamongan
Penyerang: Ezechiel N’Douassel (Persib Bandung)
Kembalinya King Eze dari larangan bertanding menjadi angin segar bagi Maung Bandung. Satu gol dan sebuah asis kepada duet sehatinya di lini depan, Jonatan Bauman, berhasil membawa Persib unggul dua gol dalam 20 menit pertama. Kini pemain internasional asal Chad itu berada di urutan kedua daftar calon peraih sepatu emas Liga 1 dengan 15 gol. Perolehan eks penyerang Maccabi Tel Aviv ini hanya terpaut satu gol dengan pemuncak topskor sementara David da Silva (Persebaya).
Pelatih : Djajang Nurdjaman (Persebaya Surabaya)
Eks pelatih Persib Bandung ini berhasil membungkam taring Macan Kemayoran yang bertandang ke stadion Gelora Bung Tomo Minggu (5/11) lalu. Persija yang tak terkalah dalam empat laga sebelumnya berhasil dilumat 3-0 tanpa balas. Persebaya juga menjadi salah satu tim yang mencatatkan hasil nirbobol di pekan 29 bersama Bali United dan Persela Lamongan.
Foto: Persebaya