4 Kiper yang Layak Dinanti Aksinya di Piala AFF 2018

Muhammad Ridho Dzajulie (Indonesia)

Kiper Borneo FC ini mencatatkan debutnya di timnas senior pada laga persahabatan melawan Hong Kong, 16 Oktober lalu. Namun sebenarnya Ridho sudah dipantau oleh tim pelatih yang saat itu masih ditangani Eduardo Perez selama setahun ke belakang. Musim lalu Ridho membuat 100 penyelamatan dalam semusim, terbanyak di antara kiper lainnya.

Kelebihan yang dimiliki kiper bertinggi 178 sentimeter ini adalah refleks yang baik, terutama ketika menghadapi adu penalti. Musim ini Ridho yang berusia 27 tahun telah menggagalkan tiga tendangan penalti di klubnya. Selain itu ia memiliki akurasi umpan yang baik, sehingga mampu membantu membuat serangan dari bawah.

Chatchai Budprom (Thailand)

Chatchai adalah pahlawan dan legenda bagi Osotspa M150 Saraburi, yang telah mengabdi sejak enam tahun lalu. Pada 2017, kiper berusia 31 tahun ini meninggalkan klub yang ia cintai menuju Singha Chiangrai United, dan ikut menjadi bagian transformasi The Beetles dari tim semenjana menjadi penantang serius di slot Liga Champions Asia.

Di tahun 2018, penggawa Bangkok Glass FC ini memenangkan tiga gelar domestik Thailand, dan semakin mematangkan keahliannya dalam adu penalti. Ia akhirnya mendapat kesempatan melakukan debut tim senior bulan lalu saat Thailand menang atas Trinidad & Tobago.

Foto: @ThailandNTOFFICIAL

Farizal Marlias (Malaysia)

Setelah membantu Negeri Sembilan memenangkan Piala Malaysia. kiper berumur 32 tahun ini bergabung dengan Perak FA setahun kemudian, dan pindah ke Selangor di musim berikutnya. Kiper yang melakukan debut di timnas senior sejak 2009 ini lalu pindah ke Johor Darul Ta’zim sejak musim 2015.

Farizal Marlias merupakan salah satu kiper dengan atribut lengkap. Di samping refleks yang bagus, ia juga memiliki positioning dan handling bola yang baik. Pengalaman juga menjadi salah satu tolok ukur untuk menantikan aksinya di Piala AFF 2018.

Foto: Zimbio

Dang Van Lam (Vietnam)

Masih berusia 25 tahun, Dang Van Lam telah membuktikan dirinya layak menjadi kiper nomor satu Vietnam di Piala AFF 2018. Bersama Hai Phong FC musim ini, gawangnya 10 kali nirbobol dari 26 penampilan. Hanya 25 gol yang bersarang di gawangnya. Torehan tersebut menjadikannya penjaga gawang yang paling sedikit dibobol, sekaligus menjadikan Hai Phong FC sebagai tim yang paling sedikit kebobolan musim ini.