Setelah dipecat Persebaya Surabaya, Alfredo Vera tak butuh waktu lama untuk mendapat pelabuhan baru. Resmi didapuk sebagai nakhoda anyar Sriwijaya FC per hari ini (21/10), Vera ditugaskan membawa Laskar Wong Kito terhindar dari degradasi.
“Sekarang Sriwijaya FC di posisi ke-14, jelas itu sangat mengkhawatirkan. Kami harapkan pelatih baru bisa membawa keluar dari degradasi,” kata Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Muddai Maddang, pada Kompas.
Sriwijaya FC saat ini memang dalam posisi rawan. Walau masih unggul dua poin dari Perseru Serui yang menghuni batas zona degradasi, tapi klub asal Palembang ini sedang dilanda tren buruk. Sriwijaya FC baru dua kali menang sejak putaran kedua dimulai.
Jika tak segera diatasi, rentetan hasil buruk tersebut dikhawatirkan dapat mengantar Sriwijaya FC menuju pintu gerbang Liga 2. Jika itu terjadi, tentu akan sangat memalukan bagi klub pemilik dua trofi Liga Indonesia ini.
Alfredo Vera sudah bisa menukangi klub barunya di pekan 27 mendatang. Bertandang ke markas PSIS Semarang, Sriwijaya FC wajib menang untuk mengamankan diri di luar zona merah. Sebab jika tidak, lubang relegasi akan semakin lebar menganga, bersiap menyantap tim yang di putaran pertama memiliki materi pemain super mewah ini.
Hengkangnya sejumlah pemain kunci menjadi awal petaka Sriwijaya FC di Go-Jek Liga 1 2018. Sempat menghuni papan atas dan difavoritkan jadi juara, tapi krisis finansial yang menerpa jelang dimulainya putaran kedua membuat kapal Sriwijaya FC hampir oleng.
Beberapa pemain pilar seperti Hamka Hamzah, Mahamadou N’Diaye, dan Makan Konate meninggalkan Palembang, yang membuat kekuatan tim banyak tergerus. Memang masih ada pemain kunci lainnya seperti Esteban Vizcarra dan Beto Goncalves, tapi nyatanya tidak banyak membantu.
Kini tinggal 8 pekan tersisa bagi Sriwijaya FC untuk memastikan tiket bertahan di Liga 1. Misi yang tidak mudah tentu saja, dan semoga Alfredo Vera dengan rekan jejaknya sebagai kampiun Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 dan jawara Liga 2 2017 bisa memberikan yang terbaik.