Kemenangan diraih Indonesia atas Iran di Piala Asia U-16. Dalam laga perdana di Grup C tersebut, tim asuhan Fakhri Husaini sukses memetik angka penuh dengan skor 2-0 berkat gol si kembar, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa.
Indonesia U-16 sebenarnya bukan unggulan di grup ini. Tergabung bersama Iran, Vietnam, dan India, Garuda Asia termasuk unggulan kedua di Grup C bersama Vietnam, di bawah Iran yang merupakan runner-up Piala Asia U-16 2016.
Meski demikian, Indonesia U-16 justru tampil luar biasa sore ini (21/9) di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Laga baru berjalan empat menit, gawang Iran sudah bobol melalui aksi Bagus Kahfi. Top skor Piala AFF U-16 2018 itu memanfaatkan umpan silang Muhammad Supriadi untuk menjebol gawang lawannya.
Di sisa waktu babak pertama, Indonesia U-16 punya dua peluang emas lagi. Pertama didapat Bagus Kahfi di menit 25, dan yang kedua diraih Supriadi pada menit 37. Namun sayangnya, kedua peluang bagus tersebut urung berbuah gol. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan 1-0 bagi Indonesia U-16.
Di babak kedua, Iran yang tak ingin memulai kiprahnya dengan memalukan di edisi tahun ini, coba menaikkan intensitas serangan. Akan tetapi alih-alih mendapat gol, skuat racikan Abbas Chamanian justru berulang kali mendapat ancaman pemain Indonesia.
David Maulana mendapat peluang matang di menit 60, tapi masih bisa dihalau kiper Iran. Di menit 81, giliran Bagus Kahfi yang kembali memiliki kesempatan menggandakan skor, namun tendangannya justru menyamping. Hingga akhirnya, keunggulan Indonesia benar-benar bertambah di injury time babak kedua.
Bagas Kaffa, saudara kembar Bagus Kahfi, berkelak-kelok melewati tiga pemain Iran di sisi kanan penyerangan. Pemain yang berposisi bek kanan itu kemudian melepaskan tembakan ke sudut gawang, yang tak mampu dihalau Amirhossein Nikpour.
Skor 2-0 menandai pertandingan pertama Indonesia di Piala Asia U-16. Untuk sementara Garuda Asia menjadi pemuncak Grup C, sambil menunggu hasil Vietnam vs India yang berlangsung malam ini. Di pertandingan kedua, Indonesia akan bertemu Vietnam pada 24 September.