Berita Dunia

Diego Maradona dan Dugaan Relasi Kartel Narkoba di Klub Barunya

Usai menjalani musim yang kurang menyenangan di Liga Uni Emirat Arab (UEA) bersama Fujairah, Diego Maradona akhirnya kembali mendapat pekerjaan di pinggir lapangan. Pada Jumat lalu (7/9), Maradona ditunjuk sebagai pelatih anyar Dorados de Sinaloa, tapi ada dugaan relasi kartel narkoba di dalamnya.

Dorados de Sinaloa adalah klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Meksiko. Penunjukan Maradona sendiri langsung dilakukan Dorados setelah memecat pelatih sebelumnya, Francisco Gomez pada Kamis (6/9).

Sebagai legenda sepak bola dunia, hadirnya Maradona di divisi dua Liga Meksiko tentunya menjadi sorotan tersendiri. Namun sayangnya, sorotan tersebut bukan hal positif mengenai prestasinya, melainkan berbau negatif yang terkait sisi kelam sang mantan megabintang asal Argentina.

Dilansir dari Sportstar Live, klub Maradona saat ini diduga terlibat dalam jalur peredaran narkoba. Keluarga Hank selaku pemilik Dorados, saat ini tengah mendapat tuduhan mengenai pengedaran narkoba di Meksiko.

Kemudian yang semakin mengundang tanda tanya adalah, Maradona juga pernah jadi pecandu obat-obatan terlarang tersebut. Pemain yang pernah sekali menjuarai Piala Dunia pada 1986 ini dulu sempat tersandung kasus narkoba pada tahun 1980-an sampai 1990-an. Saat itu Maradona sedang berada di puncak karier bersama Barcelona dan Napoli.

Kontroversi tampaknya belum benar-benar lepas dari kehidupan Diego Armando Maradona. Selain gol Tangan Tuhan yang dicetaknya saat melawan Inggris, Maradona juga sempat terlibat kontroversi lainnya seperti perdebatan bertele-tele yang tidak penting dengan Pele, melontarkan komentar tak pantas saat melatih timnas Argentina, bahkan kepindahannya ke Napoli juga penuh misteri.

Baca juga: Diego Maradona dan Beragam Kontroversi di Piala Dunia