Permintaan resmi telah dilayangkan federasi sepak bola Malaysia (FAM) pada federasi sepak bola Asia (AFC), terkait ujaran kebencian yang dilakukan suporter Indonesia di Piala AFF U-16. Peristiwa itu terjadi di laga Malaysia U-16 kontra Thailand U-16.
Pertandingan tersebut adalah laga pertama kedua kesebelasan di penyisihan grup Piala AFF U-16 2018. Malaysia dan Thailand tergabung di Grup B, bersama Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam. Setelah persaingan Grup B dimulai dengan perjumpaan Brunei dan Laos di sore hari, malamnya giliran Malaysia dan Thailand yang bertanding.
Di laga tersebut, terdengar chants berlirik negatif yang dinyanyikan sekelompok suporter Indonesia. Kalimat “Malaysia itu a****g” terdengar jelas dalam cuplikan video di bawah ini, dan juga ada teriakan “Amirul itu a****g”, merujuk pada Amirul Ashrafiq Hanifah, yang mengunggah bendera Indonesia secara terbalik di Instagram Story-nya.
https://www.instagram.com/p/Bl2wZr2lh17/
Dikutip dari CNN Indonesia, FAM hari ini melayangkan permintaan pada AFF dan AFC agar Indonesia ditindak tegas. Permintaan tersebut tertuang dalam pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) FAM, Stuart Ramalingam.
“Kami segera bersurat kepada AFF dan AFC, supaya kedua pihak berkenan mengambil tindakan seharusnya. Hal ini agar perkara tersebut tidak terulang kembali bila skuat U-16 (Malaysia) bertanding selanjutnya melawan Brunei di stadion yang sama pada Jumat (3/8),”
“Saya harap AFF dan AFC bertindak tegas terkait hal ini. Malaysia selaku tuan rumah SEA Games Kuala Lumpur 2017 pernah didenda AFC sebanyak US$30 ribu (setara 432 juta rupiah), karena tindakan suporter kami bersorak menghina Brunei dan Singapura dalam cabang olahraga sepak bola putra. Tindakan dan denda yang sama perlu dikenakan terhadap suporter Indonesia,” pungkasnya.
Selain Sekjen FAM, Syed Saddiq yang merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia juga angkat bicara. Melalui akun Instagram pribadinya, ia menulis
“Dulu kita dikenakan tindakan kerana segelintir fans yang tidak bertanggungjawab.
Hari ini, apabila pemain kita dipanggil anjing & ada sampai diugut bunuh,
@FAM_Malaysia perlu bertegas dan laporkan kepada pihak AFF. Tindakan yg keras perlu dikenakan. The safety and security of our Malaysian team is my priority.
Jangan kerana tindakan segelintir, hubungan baik diantara dua negara terkesan. I would condemn the same if it happened in Malaysia.
Salah tetap salah. Action must be taken.”