Setelah menggulirkan 63 pertandingan selama kurang lebih satu bulan, ajang Piala Dunia 2018 di Rusia akhirnya siap menghelat partai ke-64 atau final dan mempertemukan sepasang wakil Eropa, Prancis vs Kroasia, pada Minggu malam (15/7) waktu Indonesia.
Mengambil Stadion Luzhniki di kota Moskow sebagai arena tarung, pertandingan ini diramal akan berjalan sangat ketat sedari wasit Nestor Pitana meniup peluit tanda sepak mula.
Kesuksesan Prancis melenggang sampai final, ditempuh dengan cara yang tidak mudah. Pasalnya, penampilan Paul Pogba dan kawan-kawan sempat dituding kurang memikat, utamanya pada fase penyisihan grup, oleh penggila sepak bola kendati materi skuat mereka begitu mumpuni.
Aksi-aksi tim asuhan Didier Deschamps baru terlihat ciamik kala mentas di fase gugur. Berturut-turut, Argentina (16 besar), Uruguay (perempat-final), dan Belgia (semifinal), disingkirkan dengan cara gemilang kendati gaya main Les Bleus masih dinilai membosankan.
Di sisi seberang, kemunculan Kroasia di partai terakhir sekaligus paling prestisius, tergolong amat mengejutkan. Dengan status kuda hitam, hanya sedikit orang yang memperkirakan laju Luka Modric dan kolega akan sekencang ini.
Selama babak penyisihan grup, performa mereka memang amat brilian. Walau begitu, skuat yang ditukangi Zlatko Dalic malah tertatih-tatih saat menjalani fase gugur.
Seluruh laga yang dijalani Vatreni, yaitu kontra Denmark (16 besar), Rusia (perempat-final), dan Inggris (semifinal), mesti dilalui hingga 120 menit bahkan adu penalti. Tak heran bila kondisi fisik mereka acapkali kedodoran.
Mengacu pada rekor pertemuan, laga final Piala Dunia 2018 nanti adalah pertarungan keenam di antara Prancis dan Kroasia. Menariknya, di lima partai sebelumnya, Vatreni tak sekalipun berhasil melumat Les Bleus. Total, mereka seri dua kali dan tumbang tiga kali.
Prakiraan formasi
Dengan sistem pemutihan akumulasi kartu kuning, membuat Deschamps maupun Dalic bisa menurunkan skuat terbaiknya pada laga final. Artinya, masing-masing tim bakal bermain dengan kekuatan penuh.
Seperti pertandingan yang sudah-sudah, Prancis bakal turun dengan skema 4-3-3. Sang kapten, Hugo Lloris, tentu mengisi pos di bawah mistar dengan Lucas Hernandez, Benjamin Pavard, Samuel Umtiti, dan Raphael Varane jadi pelindungnya di sektor belakang.
Sementara di lini tengah, N’Golo Kante, Blaise Matuidi, dan Pogba pasti dipilih sebagai penggawa inti buat menyokong trio penyerang, Oliver Giroud, Antoine Griezmann, dan Kylian Mbappe.
Tak berbeda jauh dengan sang lawan, Kroasia tampaknya juga tak mengubah pakemnya secara drastis. Formasi 4-1-4-1 akan dimaksimalkan lagi dengan menempatkan Danijel Subasic sebagai kiper serta Dejan Lovren, Ivan Strinic, Domagoj Vida, dan Sime Vrsaljko di area belakang.
Bergeser ke tengah, nama Marcelo Brozovic, Modric, Ivan Perisic, Ivan Rakitic, dan Ante Rebic, merupakan serdadu tempur yang siap membantu sekaligus melayani Mario Mandzukic yang jadi striker tunggal.
Prediksi
Dengan trofi emas Piala Dunia sebagai sasaran, pertandingan antara Les Bleus dan Vatreni bakal berlangsung intens. Kendati demikian, jangan terlalu berharap partai ini dihiasi banyak gol sebab masing-masing pihak, diyakini takkan bermain frontal. Besar kemungkinan, Prancis jadi pihak yang tertawa bahagia di pengujung laga dengan menekuk Kroasia via skor akhir 2-1.