Berita Eropa

Menanti Duel Darah Muda di Der Klassiker 2018/2019

Seiring dengan kedatangan Adrian Odriozola ke Real Madrid, fullback belia, Achraf Hakimi, kemudian mesti hengkang. Borussia Dortmund menjadi pelabuhan selanjutnya bagi karier pemain asal Maroko ini.

Hakimi mendarat di Signal Iduna Park dengan status pinjaman selama dua musim, dengan opsi pembelian setelahnya. Kedatangan Hakimi dipastikan akan membuat duel klasik antara Dortmund dengan FC Bayern Muenchen menjadi semakin menarik. Mengapa demikian?.

Alasan utamanya adalah karena sebelum Dortmund kedatangan Hakimi, Bayern sudah meresmikan Serge Gnabry. Pemain Jerman keturunan Pantai Gading ini sebenarnya sudah menandatangani kontrak Bersama klub berjuluk Die Roten tersebut sejak musim lalu. Akan tetapi, Gnabry kemudian dipinjamkan ke Hoffenheim selama satu musim.

Kedatangan Gnabry dan Hakimi semakin membuat segala sesuatunya menjadi lebih seru di partai antara Bayern Muenchen dengan Borussia Dortmund, atau yang lebih dikenal sebagai Der Klassiker.

Hal ini disebabkan karena sebelum kedatangan dua bakat muda tersebut, kedua tim juga sudah memiliki pemain dengan potensi besar, yaitu Raphael Guerreiro di kubu Die Borussen, dan Kingsley Coman yang berseragam Die Roten.

Hakimi beroperasi di sektor bek kanan, sementara Guerreiro ada di sisi seberangnya. Boleh jadi mereka akan berhadapan dengan Coman dan Gnabry yang menjadi andalan lini serang Bayern. Sebab kedatangan Gnabry selain untuk melengkapi Coman, juga sebagai upaya regenerasi terhadap duo pemain sayap, Arjen Robben dan Franck Ribery.

Duel antar pemain muda memang selalu menjanjikan pertarungan seru, karena mereka masih begitu semangat dan memiliki ambisi yang bergelora. Oleh karenanya, duel antara Serge Gnabry dan Kingsley Coman, berhadapan dengan Raphael Guerreiro dan Achraf Hakimi, dipastikan akan menjadi sangat menarik.

Raphael Guerreiro sudah tidak bisa lagi sembarangan naik maju ke depan untuk membantu serangan, karena Serge Gnabry merupakan tipe gelandang yang juga sangat kontributif ketika tim sedang bertahan.

Sementara itu Kingsley Coman dengan seluruh pergerakan dan sentuhan-sentuhan cepatnya di sepertiga akhir lapangan akan mendapatkan adangan ketat dari Achraf Hakimi yang semenjak muda terkenal dengan kemampuannya membaca permainan dan menekel lawan.

Duel antara darah muda ini merupakan sesuatu yang akan sangat dinanti di Der Klassiker 2018/2019. Apalagi kedua klub biasanya cukup sering bertemu, bukan hanya di dua pertadingan Bundesliga saja. Ada partai lain antara keduanya di DFB Pokal. Pun juga ada kemungkinan kedua klub bertemu di Liga Champions.