Prancis akhirnya berhasil membukukan tempat di babak final Piala Dunia 2018, yang akan menjadi final kedua mereka secara berturut-turut dalam turnamen mayor (Piala Eropa 2016). Gol sundulan yang dicetak Samuel Umtiti berhasil memastikan kelolosan Les Bleus. Namun, gol Umtiti tak hanya memberikan kemenangan bagi negaranya, namun juga bagi Nike, sponsor dari seragam yang mereka kenakan. Produsen apparel olahraga dari Amerika Serikat ini berhasil mengunci tempat di babak final berkat kemenangan Prancis.
Dari empat semifinalis, tiga di antaranya disponsori oleh Nike. Tiga negara tersebut adalah Prancis, Kroasia, dan Inggris. Keberhasilan Prancis mengalahkan Belgia, yang disponsori oleh adidas, memastikan laga final nanti akan dipertandingkan oleh dua tim yang sama-sama disponsori oleh Nike. Menariknya, kemenangan yang didapatkan Nike ini tak hanya di babak semifinal dari laga antara Prancis dan Belgia saja. Ya, Piala Dunia adalah turnamen yang disponsori adidas, dan Nike berhasil mengalahkan produsen apparel asal Jerman tersebut di turnamennya sendiri.
adidas memang telah menjadi sponsor Piala Dunia sejak edisi 1970 lalu. Dilansir dari situs resmi FIFA, kerja sama dengan adidas meliputi berbagai hal, termasuk bola resmi yang digunakan di Piala Dunia. Tentu saja, di Piala Dunia 2018 ini, bola resmi yang digunakan, Telstar 18 dan Telstar 18 Mechta yang khusus untuk fase gugur, juga diproduksi oleh adidas.
Namun, di partai pamungkas nanti, tak ada wakil adidas sama sekali. Hal ini terhitung langka, mengingat di tahun 2014 lalu, adidas–lah yang menguasai partai final, dan Nike baru pertama kali sejak Piala Dunia 2002 lalu berhasil memastikan diri sebagai sponsor seragam juara Piala Dunia, ketika Brasil berhasil mengalahkan Jerman. Sejak saat itu, Nike tak pernah memenangkan Piala Dunia; Italia 2006 disponsori oleh PUMA, Spanyol 2010 dan Jerman 2014 oleh adidas.
Memang, hasil ini tak berpengaruh apa-apa bagi negara yang terlibat di final dan penggunanya. Namun, bagi Nike atau produsen seragam apapun yang menjadi sponsor finalis, hal ini akan sangat berarti. Wajarnya, seragam negara finalis, terlebih yang menjadi juara nanti, akan melambung harganya dan diburu oleh banyak orang.
Jadi, bagi Nike, hasil dari Piala Dunia 2018 ini menjadi berkah bagi mereka. Tak hanya mereka memiliki peluang untuk meraup untung banyak dari penjualan seragam Prancis dan Inggris/Kroasia, namun juga mereka berhasil mengalahkan adidas, yang notabene adalah rival terberat mereka.