Ketika berbicara tentang nama besar dan popularitas di antara negara peserta Piala Dunia, Nigeria tentunya tak berada di level yang sama dengan Jerman, Prancis, Brasil, Argentina, dan beberapa negara lainnya. Secara prestasi, Nigeria tentu kalah jauh dengan negara-negara tersebut. Begitu pula dengan penggemar global, The Super Eagles tentu tak memiliki popularitas sementereng negara lain, terlebih negara Eropa atau Amerika Selatan.
Meskipun begitu, Nigeria ternyata berhasil mengalahkan Jerman, Prancis, Brasil, dan negara-negara besar lainnya! Tentu saja, bukan dalam hal pertandingan di lapangan, meski hal ini bisa saja terjadi di lapangan nanti. Nigeria berhasil mengalahkan negara tersebut dalam penjualan seragam (jersey) untuk Piala Dunia 2018 nanti. Bahkan, total penjualan jersey Nigeria merupakan yang terbanyak di antara 32 negara lainnya, dan total pemesanannya (pre-order) sudah memecahkan rekor!
Three million. 🔥 pic.twitter.com/p7eWGOithX
— B/R Football (@brfootball) May 24, 2018
Dilansir dari Kwese ESPN, di hari Kamis minggu lalu, Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) telah mengumumkan bahwa jumlah pemesanan jersey mereka menembus angka tiga juta, jauh dibanding negara-negara lain!
Wakil Presiden NFF, Shehu Dikko, menyatakan bahwa mereka mendapa informasi ini dari Nike, sponsor utama seragam mereka. Pihak Nike menjelaskan bahwa desain dari jersey Nigeria menjadi alasan utama dari pecah rekor yang satu ini.
“Mereka berkata pada kami bahwa jersey kami laku karena keunikannya. Jersey kami mampu menarik orang yang melihat dari sudut pandang olahraga maupun fesyen,” ujar Dikko kepada Kwese ESPN.
Dikko kembali menyatakan bahwa angka tiga juta itu bukan karangan belaka. Ia menekankan bahwa penjualan itu memang dalam bentuk pre-order, jadi pengirimannya akan dilakukan secara berkala.
“Angka tiga ratus ribu itu bukanlah angka penjualan di satu waktu melainkan total pemesanan dari tiap toko di seluruh dunia. Pemesanan ini tak akan dikirim dalam satu waktu, namun akan dikirim secara berkala selama masa edar, yang paling tidak akan bertahan selama dua tahun.
“Mereka (Nike) tak akan bisa produktif tanpa adanya pemesanan, dan beberapa dari pemesanan tersebut tak bisa diantar hingga setidaknya tahun depan. Namun, tiap toko telah memesan jersey kami agar mereka tak kehabisan stok.”
Lakunya jersey Nigeria ini tentu begitu mengejutkan, terlebih ditambah fakta bahwa pemesanannya sudah menembus angka tiga juta, angka yang begitu fantastis. Namun, berkaca pada desain dan keunikannya, hal ini seharusnya tak jadi kejutan yang begitu mencengangkan. Desain jersey The Super Eagles yang begitu unik, begitu berani, yang menurut pengakuan Nike terinspirasi dari jersey Nigeria di Piala Dunia 1994, memang layak untuk mendapatkan penjualan sebegitu banyak.
Tentunya hal ini kembali lagi pada selera masing-masing. Walaupun begitu, setidaknya beberapa media, baik itu media sepak bola maupun media fesyen, memberikan puja-puji bagi jersey Nigeria. Independent menggunakan kata sifat yang begitu positif seperti “luar biasa” dan “sensasional” ketika mendeskripsikan seragam yang akan dikenakan oleh Kelechi Iheanacho dan kolega ini.
Media fesyen ternama, Hypebeast, menyebut jersey Nigeria sebagai salah satu yang terbaik dengan estetika yang sesuai dengan identitas tim. Pujian lebih lagi diberikan FourFourTwo yang memberikan peringkat pertama bagi jersey Nigeria dan menyebutnya sebagai salah satu seragam terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia.
Keberhasilan Nigeria mengalahkan Brasil, Jerman, Spanyol, dan negara besar lainnya dalam urusan penjualan jersey adalah semata-mata karena desain mereka yang memang begitu bagus. Selain desain, pihak Nike juga menyuntikkan identitas, yang disampaikan langsung oleh kepala desainer Nike, Dan Farron.
“Ketika kami membuat jersey Nigeria, kami ingin memasukkan identitas negara terhadap desainnya. Kami membuat jersey ini berdasarkan identitas timnas Nigeria.”
Bukan berarti penulis menyatakan desain dari jersey negara besar seperti yang sudah disebutkan sebelumnya jelek, ya. Tidak, coba kalian tengok desain seragam Jerman dan Spanyol yang klasik dan memukau. Atau Argentina dan Brasil yang tradisional namun tetap brilian, dan Inggris dan Prancis yang simpel namun memikat hati. Namun, keberanian dalam desainnya dan adanya identitas dalam seragam Nigeria mampu mengalahkan popularitas dan nama besar negara lain, dan Nike maupun The Super Eagles patut berbangga hati atas pencapaian ini.
