Melihat penampilan Prancis sejauh ini di Piala Dunia 2018, tak ada yang menyangsikan bahwa mereka mampu melaju sampai ke babak final. Ya, babak penyisihan yang mereka lalui memang tidak terlalu berkesan. Mereka cukup kesulitan mengalahkan Australia, menang tipis atas Peru, dan imbang 0-0 atas Denmark. Bukan babak grup yang bagus, namun ketika sudah sampai ke fase gugur, lambat laun mereka mulai menunjukkan kualitasnnya.
Di babak 16 besar, dengan kualitas skuat yang mereka miliki, Argentina bisa ditaklukkan dengan skor 4-3. Kylian Mbappe menjadi pemain bersinar di laga itu, dengan aksi larinya yang memaksa Marcus Rojo menjatuhkannya di kotak terlarang. Tim Ayam Jantan pun memulangkan salah satu pemain terbaik di dunia lebih cepat.
Di perempat-final, Prancis bertemu dengan wakil Amerika Selatan lainnya, yaitu Uruguay. Mereka cukup beruntung karena Edinson Cavani, yang mendapat cedera di pertandingan sebelumnya, tidak dapat diturunkan pada laga tersebut. La Celeste yang kehilangan satu taringnya tak bisa berbuat banyak ketika Raphael Varane mencetak gol pertama bagi Les Bleus, ditambah dengan gol Antoine Griezmann di babak kedua.
Di semifinal, mereka kembali mendapat lawan yang berat. Dengan skuat generasi emasnya, Belgia menantang Prancis untuk memperebutkan satu tiket ke final. Permainan berjalan cukup ketat dan Les Bleus baru bisa mencetak gol di menit ke-51. Berawal dari sepakan pojok yang diambil Griezmann, bola berhasil disambut dengan baik oleh Samuel Umtiti.
The Red Devils tak mampu mengejar ketertinggalan sampai peluit panjang dibunyikan. Alhasil, Prancis sukses melaju ke babak final, sama seperti dua tahun yang lalu ketika mereka mampu mencapai laga puncak di Piala Eropa. Momen terasa lebih spesial karena mereka melakukannya di hadapan pendukungnya sendiri. Namun akhir cerita mereka tak sebening yang diharapkan. Portugal yang menjadi lawan mereka saat itu pada akhirnya pulang dengan trofi Piala Eropa 2016.
Dan tahun ini mereka kembali mengulangi kesuksesan mereka dua tahun lalu, yaitu mencapai babak final. Sebuah pencapaian yang fantastis bagi tim Ayam Jantan dalam dua kompetisi besar terakhir. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah mereka mampu memanfaatkan kesempatan kedua yang telah mereka perjuangkan ini? Ataukah akan ada Eder lain di antara Kroasia dan Inggris yang akan bertemu mereka di final? Kita akan lihat nanti.