Piala Dunia 2018

Ognjen Vukojevic Dipulangkan oleh Kroasia karena Video Berbau Politis

Persiapan tim nasional Kroasia dalam menghadapi babak semifinal melawan Inggris nampaknya sedikit terganggu. Salah satu staf mereka, Ognjen Vukojevic, dipulangkan oleh federasi sepak bola Kroasia (HNS) setelah dirinya mengunggah sebuah video berbau politis, yakni mendukung negara tetangga Rusia, Ukraina. Jika ada yang belum tahu, kedua negara yang disebut tadi sedang bersitegang hingga saat ini.

Vukojevic, yang mendapat peringatan dari FIFA mengenai video tersebut, memberikan pernyataan bahwa tidak ada unsur politis dalam video tersebut. Dalam rekaman itu, Vukojevic terlihat mempersembahkan kemenangan timnya atas Rusia untuk Ukraina dan Dynamo Kiev, klub yang memberikannya pekerjaan sebagai scout.

“Tak ada unsur politik dalam sepak bola. Itu hanya lelucon untuk temanku di Dynamo Kiev. Saya suka Rusia dan saya juga suka Ukraina,” jelas Vukojevic.

Namun, hukuman tetap diberikan kepada mantan gelandang timnas Kroasia tersebut. Selain memberikan peringatan, FIFA juga memberikan denda kurang lebih sebesar 11 ribu paun. Tak hanya itu, HNS pun akhirnya memutuskan untuk memulangkan salah satu stafnya tersebut.

“Federasi sepak bola Kroasia menyatakan bahwa Ognjen Vukojevic sudah dibebastugaskan dari pekerjaan sebagai salah satu staf kepelatihan timnas Kroasia sesuai keputusan yang kami ambil, dan dia sudah tidak menjadi delegasi Kroasia untuk Piala Dunia di Rusia,” pernyataan HNS mengenai pemulangan Vukojevic.

HNS pun turut meminta maaf atas kejadian ini kepada pihak Rusia. mereka mengakui, meski tidak ada unsur kesengajaan dalam video itu, tapi tetap saja apa yang dikatakan oleh Vukojevic dapat diintepretasikan sebagai video berbau politis.

Menariknya, video yang diambil setelah Vatreni sukses mengalahkan tuan rumah di perempat-final yang lalu itu tidak hanya menampilkan Vukojevic saja, melainkan salah satu pemain yang berlaga di pertandingan tersebut, Domagoj Vida. Namun, hanya Vukojevic saja yang didenda dan dipulangkan oleh HNS, sementara Vida masih bertahan di Rusia untuk mempersiapkan diri menghadapi Inggris di semifinal. Kedua tim akan bertemu pada hari Kamis mendatang.