Piala Dunia 2018

Para Tim Underdog yang Sukses Mencapai Semifinal Piala Dunia

Piala Dunia 2018 sudah dipastikan akan melahirkan minimal satu semifinalis yang merupakan tim tak diunggulkan. Salah satu dari Inggris, Swedia, Kroasia, dan Rusia akan berlaga di semifinal, sehingga turnamen edisi 2018 ini meneruskan kejayaan para underdog di edisi-edisi sebelumnya. Berikut ini beberapa underdog di edisi-edisi sebelumnya yang sukses mencapai semifinal:

Uruguay (2010)

Meski sudah mengoleksi dua Piala Dunia, Uruguay jarang menjadi unggulan di era sepak bola modern. Maka, perjalanan pasukan Oscar Tabarez di Piala Dunia 2010 cukup menggemparkan dunia. Meski diwarnai aksi kontroversial Luis Suarez yang menahan bola dengan tangan di laga perempat-final melawan Ghana, performa La Celeste yang dimotori Diego Forlan membuktikan mereka pantas berada di semifinal.

Turki (2002)

Meski sama-sama tampil mengejutkan dengan finis sebagai semifinalis, dunia lebih menghargai Turki daripada Korea Selatan di Piala Dunia 2002. Berbeda dengan perjalanan Korea Selatan yang diwarnai berbagai kontroversi, Turki menyingkirkan lawan-lawannya dengan meyakinkan. Jepang dan Senegal mereka lewati, sebelum ditaklukkan Brasil lewat gol tunggal Ronaldo. Sampai sekarang, alumni tim nasional Turki yang merebut juara ketiga di Piala Dunia 2002 masih dikenang sebagai pahlawan nasional.

Kroasia (1998)

Tampil untuk pertama kalinya di piala Dunia setelah lepas dari Yugoslavia, Kroasia mengejutkan semua kalangan dengan menyingkirkan Jerman di perempat-final. Skor 3-0 atas juara Piala Eropa 1996 itu mempertemukan mereka dengan tuan rumah Prancis di semifinal. Kebrilianan Lillian Thuram akhirnya mengnentikan langkah Kroasia yang harus puas hanya keluar sebagai juara ketiga.

Bulgaria (1994)

Bulgaria telah berpartisipasi dalam lima Piala Dunia sebelum turnamen ini tanpa memenangkan satu pertandingan pun. Ketika lolos dari grup, banyak yang mengira mereka dinaungi keberuntungan saja. Namun, Hristo Stoichkov dan kawan-kawan  sukses menyingkirkan Jerman di perempat final dengan skor 2-1. Perjalanan ala Cinderella ini pun terhenti oleh Italia di semifinal.

Belgia (1986)

Dengan prestasi tertinggal jauh dari tetangga mereka, Belanda, Belgia terus mengenang kesuksesan di Piala Dunia 1986. Saat itu, mereka melaju hingga semifinal setelah menyingkirkan dua tim kuat, Uni Soviet dan Spanyol. Sayang, mereka harus menyerah di tangan Diego Maradona dan skuat Argentina, yang juga sukses menjadi juara.

Polandia (1982)

Sejak tampil mengejutkan di Piala Dunia 1974, kekuatan Polandia sebenarnya telah jauh menurun. Namun, Gregorz Lato dan kawan-kawan sukses melaju ke semifinal sebelum ditaklukkan Italia. Polandia mampu mengulangi prestasi menjadi peringkat tiga tahun 1974 setelah menaklukkan Prancis dengan skor 3-2.