Nampaknya tidak cukup untuk membicarakan pemain yang satu ini hanya sekali saja, maka dari itu kita akan membicarakannya lagi. Namanya adalah Yerry Mina dan dia hadir untuk menjadi penyelamat Kolombia di Piala Dunia 2018 ini. Bukan pemain bintang lain seperti James Rodriguez, si gesit Juan Cuadrado, atau penyerang gaek seperti Radamel Falcao, tapi Mina.
Pemilihan Mina sempat dipertanyakan banyak orang sebelumnya. Apa yang bisa dilakukan oleh pemain yang jarang bermain di Barcelona? Mina memang bisa dibilang menjalani setengah musim pertama yang buruk bersama klub asal Catalan tersebut. Total dia hanya menjadi starter sebanyak empat kali dan sekali bermain sebagai pemain pengganti selama 10 menit.
Buruknya permainan Mina di Spanyol tak menyurutkan niat Jose Pekerman untuk membawanya ke Rusia. Dia memang tidak dimainkan di laga pembuka Kolombia di mana mereka kalah 1-2 dari Jepang. Namun di pertandingan kedua, Pekerman menurunkan Mina dari menit pertama dan hasilnya sangat memuaskan.
Dalam dua pertandingan di babak penyisihan Grup H, Mina berhasil menjaga gawang Los Cafeteros tanpa pernah kebobolan satu gol pun. Tak hanya menyumbang clean sheets, dia juga menciptakan gol untuk timnya. Tak hanya sekali dua kali, tapi Mina melakukannya sebanyak tiga kali!
Pertama adalah ketika dia mencetak gol pembuka Kolombia di pertandingan melawan Polandia. Kedua, ketika Mina mencetak gol yang membuat timnya lolos ke fase selanjutnya melawan Senegal. Ketika para penyerang Los Cafeteros macet perihal mencetak gol, dia datang dan menjadi pahlawan untuk timnya.
Ketiga, dilakukannya pada pagi hari ini. Inggris yang punya semangat menggebu-gebu untuk mencapai tujuannya mencetak gol terlebih dahulu melalu eksekusi penalti Harry Kane. Di saat semua orang mengira pertandingan akan berakhir dalam dua babak, Mina sekali lagi menjadi penyelamat Kolombia dan memaksa kedua tim untuk melanjutkan pertandingan hingga babak adu penalti.
Meski pada akhirnya The Three Lions–lah yang melaju ke perempat-final, kita harus memberi apresiasi lebih kepada seorang Yerry Mina. Tak masalah jika tak ada James, Falcao, ataupun Cuadrado, panggil saja Mina dan dia pun siap untuk menyelamatkan Kolombia.
