Piala Dunia 2018

Pergantian Pemain Keempat, Keuntungan Baru yang Hanya Bisa Digunakan di Babak Tambahan Waktu

Laga antara Rusia melawan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2018 melahirkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Piala Dunia, sebuah tim menggunakan pergantian pemain keempat.

Baik Rusia maupun Spanyol sama-sama menggunakan jatah pergantian pemain keempat mereka di babak tambahan waktu. Rusia memasukkan Aleksandr Erokhin untuk Daler Kuzyayev, yang sekaligus menjadi pergantian pemain keempat yang terjadi pertama kali dalam sejarah. Sedangkan Spanyol mencatatkan sejarah kedua dengan memasukkan Rodrigo Moreno menggantikan Marco Asensio.

Bagi penonton sepak bola yang belum pernah melihat hal ini sebelumnya, aturan ini tentu cukup membingungkan. Normalnya, sebuah tim hanya boleh menggunakan tiga pergantian pemain dalam sebuah laga resmi. Aturan pergantian pemain keempat memang baru disetujui FIFA untuk digunakan di Piala Dunia pada bulan Maret 2018 lalu.

Keputusan yang juga melahirkan lampu hijau bagi penggunaan Video Assistant Referee (VAR) ini disetujui FIFA melalui International Football Association Board (IFAB). Pergantian pemain keempat hanya boleh dilakukan dengan satu syarat yaitu hanya boleh digunakan dalam babak perpanjangan waktu.

Artinya, secara otomatis aturan pergantian pemain keempat hanya bisa dilakukan di fase gugur (knock-out), atau mulai dari babak 16 besar dan seterusnya. Meski baru diterapkan di Piala Dunia, aturan ini telah diuji coba di berbagai event dalam tiga tahun terakhir. Dampaknya cukup positif bagi kesehatan para pemain.

Tujuan utama aturan ini memang untuk mengurangi potensi laga berlangsung menjemukan di babak tambahan waktu akibat kelelahan yang diderita kedua tim dalam 30 menit tambahan. Sudah banyak laga di Piala Dunia yang berlangsung hambar di babak tambahan waktu akibat kedua pihak tak ingin mengambil risiko pemain mereka kelelahan atau bahkan cedera.

Selain di Piala Dunia, federasi sepak bola Inggris (FA) telah menerapkan aturan ini di kompetisi Piala FA sejak awal musim 2016/2017. UEFA juga telah menerapkan aturan ini di beberapa turnamen, antara lain Piala Eropa U-17, Piala Eropa Wanita, dan Piala Eropa U-19 tahun 2017. Sedangkan FIFA mulai mencobanya di Piala Dunia Antarklub 2016 dan Olimpiade 2016.

Real Madrid dan Manchester City telah lebih dulu memanfaatkan aturan ini. Alvaro Morata menjadi substitusi keempat pertama di ajang sepak bola pria ketika menggantikan Cristiano Ronaldo di babak tambahan Piala Dunia antarklub 2016. Di semifinal Piala FA 2017, Kelechi Iheanacho menjadi pemain pengganti keempat pertama di Inggris ketika menggantikan Raheem Sterling.

Apakah aturan pergantian pemain keempat ini akan digunakan juga di kompetisi-kompetisi lain? Jawabnya adalah ‘ya’. UEFA berencana akan mulai menerapkan aturan ini di babak knock-out Liga Champions dan Liga Europa musim 2018/2019.