Piala Dunia 2018

Sergey Ignashevich yang Perpanjang Deretan Gol Bunuh Diri di Piala Dunia 2018

Secara mengejutkan, Rusia berhasil mematahkan prediksi dan menjungkalkan unggulan kuat, Spanyol, di babak adu penalti. Igor Akinfeev mungkin menjadi bintang dalam kemenangan sang tuan rumah berkat aksinya menahan dua tendangan penalti pemain Spanyol. Namun, bagi pemain bertahan Sergey Ignashevich, laga yang berlangsung di Moskow ini menyimpan cerita lain.

Bek tengah uzur yang satu ini sempat menjadi pesakitan bagi negaranya. Di menit 12, Ignashevich berhasil mencetak gol… ke gawang sendiri. Untungnya, ia berhasil membayar gol bunuh dirinya lewat eksekusi penalti yang apik di babak adu penalti.

Usut punya usut, gol bunuh diri yang diciptakan Ignashevich merupakan gol bunuh diri yang bersejarah. Ia tercatat sebagai pencetak gol bunuh diri tertua di satu laga Piala Dunia (38 tahun 352 hari).

Lebih dari itu, gol bunuh diri yang diciptakan oleh Ignashevich ternyata adalah gol bunuh diri kesepuluh yang tercipta di Piala Dunia 2018 ini! Tak tanggung-tanggung, jumlah gol bunuh diri yang terjadi dua kali lipat dari gol yang telah dicetak oleh top skorer sementara, Harry Kane.

Ignashevich menyusul nama-nama berikut ini, yang telah membuat gol bunuh diri di Piala Dunia 2018:

  • Aziz Behich (Australia)
  • Ahmed Fathy (Mesir)
  • Edson Alvarez (Meksiko)
  • Aziz Bouhaddou (Maroko)
  • Oghenekaro Etebo (Nigeria)
  • Thiago Cionek (Polandia)
  • Denis Cheryshev (Rusia)
  • Yann Sommer (Swiss)
  • Yassine Meriah (Tunisia)

Oh ya, gol bunuh diri yang terjadi di Piala Dunia kali ini telah memecahkan rekor gol bunuh diri yang pernah terjadi dalam satu turnamen. Sebelumnya, rekor gol bunuh diri terbanyak terjadi di Piala Dunia 1998, yang kala itu ada enam gol bunuh diri yang tercipta. Tentunya, angka gol bunuh diri di edisi 2018 ini masih bisa bertambah mengingat turnamen baru sampai di babak 16 besar.

Selain itu, apakah kalian sadar bahwa Rusia sudah kebobolan dua gol bunuh diri di Piala Dunia ini? Tentu saja, Ignashevich dan rekan-rekannya tak memedulikan itu karena mereka sejauh ini berhasil membuat rakyat Rusia bangga atas pencapaian yang terhitung impresif.