Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018, Panama vs Tunisia: PANTUN yang Diakhiri dengan Bahagia

Duel dua tim yang sudah tersingkir dari dua pertandingan, tapi bukan duel dua tim yang membosankan. Panama vs Tunisia justru menjadi salah satu laga yang menarik di fase grup, karena tidak ada tekanan yang dibawa kedua tim membuat mereka bisa tampil lepas.

Meski demikian, bukan berarti Panama dan Tunisia melepas laga ini. Mereka tetap sama-sama memainkan susunan pemain terbaik, dan tidak banyak melakukan rotasi. Tunisia masih mengandalkan Wahbi Khazri di lini depan, sedangkan Panama masih bertumpu pada Roman Torres, bek yang juga kapten tim.

Selain itu, ada pula faktor non-teknis yang membuat partai ini berjalan menarik, ketimbang Inggris vs Belga yang bertabur bintang dan sarat persaingan berebut pucuk klasemen. Tagar pertandingan #PANTUN adalah hiburan tersendiri bagi orang Indonesia, karena sangat jarang ada tagar resmi pertandingan yang berupa kata berbahasa Indonesia.

Menariknya laga kemudian tersaji di dalam lapangan. Panama yang berkali-kali digempur Tunisia, justru mencetak gol lebih dulu lewat gol bunuh diri Yassine Meriah di menit 33. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di babak pertama.

Di babak kedua, Tunisia yang tak mau pulaang tanpa kemenangan semakin menggencarkan serangan. Tim asuhan Nabil Maaloul kemudian mendapat hasilnya di menit 51 ketika Fakhreddine Ben Youssef menceploskan bola ke gawang Jaime Penedo, memanfaatkan asis Wahbi Khazri.

Seperempat jam kemudian tepatnya di menit 66, giliran Khazri yang mencatatkan nama di papan skor. Penyerang andalan Tunisia tersebut dibantu asis Oussama Haddadi, membawa Tunisia unggul 2-1, sekaligus menjadi gol penutup di laga tersebut.

Tunisia akhirnya pulang dengan kemenangan, dan Panama pulang dengan hampa. Meski demikian, Panama tampak tidak peduli dengan apapun hasil pertandingan mereka di Piala Dunia, karena lolos ke Rusia saja sudah menjadi prestasi.

Unjuk gigi Wahbi Khazri

Juru gedor yang bermain di Ligue 1 bersama Rennes ini akhirnya menunjukkan ketajamannya. Dengan tambahan satu gol dan satu asis dini hari ini, Khazri telah mengemas dua gol dan dua asis dari tiga laga Tunisia di Piala Dunia 2018.

Jumlah yang cukup banyak bagi tim sekelas Tunisia yang tereliminasi, terlebih mereka mengakhiri turnamen dengan defisit tiga gol (memasukkan lima gol dan kemasukan delapan gol).

Khazri juga melanjutkan ketajamannya di level klub, yang di musim 2017/2018 mengukir 9 gol dan 2 asis di Ligue 1. Total, musim ini ia mencatatkan 14 gol dan 4 asis dari semua ajang, menjadi modal yang bagus untuk memulai kompetisi musim depan.