Pilkada serentak seluruh Indonesia resmi diadakan hari ini (27/6) untuk memilih 17 gubernur, 39 walikota, dan 115 bupati. Dari ratusan calon kepala daerah tersebut, tahukah kalian bahwa ada 8 tokoh sepak bola nasional di Pilkada? Baik yang masih aktif, sedang cuti, maupun yang sudah tidak aktif berkecimpung di bidang sepak bola.
Geser slideshow di bawah ini untuk mengetahui siapa saja mereka, dan di Pilkada daerah mana mereka bertarung:
Edy Rahmayadi (Sumatera Utara)
Orang pertama yang wajib disebutkan adalah orang nomor satu di PSSI saat ini, bapak Ketua Umum yang terhormat, Edy Rahmayadi. Demi melancarkan upayanya menjadi gubernur Sumatera Utara, Pak Edy mengambil cuti sementara dari jabatannya di PSSI, sejak Februari lalu. Di Pilkada 2018, Pak Edy berpasangan dengan Musa Rajekshah.
Sihar Sitorus (Sumatera Utara)
Oposisi Pak Edy di tangga menjadi gubernur Sumatera Utara. Sihar Sitorus merupakan mantan pengurus PSSI di tahun 2013, yang sekarang menjadi pemilik Pro Duta FC dan klub kasta ketiga Liga Belgia, FC Verbroedering Dender. Sihar Sitorus juga, yang mengundang Alessandro Del Piero dalam penggalangan dana korban erupsi Gunung Sinabung, pertengahan Mei lalu.
Foto: Geosiar.com
Nurdin Halid (Sulawesi Selatan)
Satu lagi calon kepala daerah tahun ini dengan latar belakang Ketua Umum PSSI. Nurdin Halid adalah orang nomor satu di PSSI periode 2003-2011, yang akan bertarung di pemilihan gubernur Sulawesi Selatan. Berpasangan dengan Abdul Aziz, Nurdin dalam kampanyenya menjanjikan pembangunan lapangan sepak bola bertaraf internasional di setiap kecamatan Sulawesi Selatan, untuk menunjang pembinaan usia dini.
Foto: Tempo
Munafri Arifuddin (Makassar)
Pria yang juga biasa dipanggil Appi ini maju sebagai calon walikota Makassar, berpasangan dengan Andi Rachmatika Dewi, dokter gigi yang juga anggota DPRD Kota Makassar periode 2009-2014. Di sepak bola nasional, Appi merupakan CEO PSM Makassar, dan pemain PSM sudah sepakat satu suara untuk mendukung Appi.
Foto: Goal.com
Dodi Reza Alex Noerdin (Sumatera Selatan)
Presiden Sriwijaya FC ini berpasangan dengan Giri Ramanda Kiemas dalam perebutan kursi gubernur Sumatera Selatan. Jika terpilih, pria kelahiran 1 November 1970 ini akan mengikuti jejak ayahnya, Alex Noerdin, yang menjabat gubernur Sumatera Selatan selama dua periode, pada 2008-2013 dan 2013-2018.
Foto: CNN
Yossi Irianto (Bandung)
Mantan sekretaris tim dan manajer Persib Bandung ini adalah calon walikota Bandung di Pilkada 2018. Yossi Irianto berpasangan dengan Aries Supriatna, mereka mengusung slogan Bandung Hebat dan Ringkas (HebRing). Yossi juga mendapat dukungan langsung dari walikota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil.
Foto: RMOL Jabar
Herdiat Sunarya (Ciamis)
Mantan sekretaris daerah Kabupaten Ciamis ini sekarang adalah manajer PSGC Ciamis. Di Pilkada 2018, Herdiat Sunarya berpasangan dengan Yana D. Putera (dikenal sebagai pasangan HY) untuk bersaing di perebutan kursi bupati Ciamis, Jawa Barat. Mereka bersaing dengan Iing Syam Arifin dan Oih Burhanuddin (Idola).
Foto: Jejak Jabar
Tuty Dau (Palangka Raya)
Mantan CEO Kalteng Putra dan mantan anggota komite eksekutif (Exco) PSSI ini maju sebagai calon walikota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, di Pilkada 2018. Tuty Dau berpasangan dengan Rahmadi, yang dikenal dengan pasangan DARA. Dalam kampanyenya, Tuty Dau bertekad meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Palangka Raya.