Kita sudah sering melihat para pemain atau pelatih berjam terbang di Piala Dunia yang datang ke negara-negara Asia Tenggara untuk melanjutkan karier. Namun, bagaimana dengan kebalikannya? Ternyata ada beberapa pemain, pelatih dan wasit yang lebih dulu tampil di Asia Tenggara sebelum menikmati atmosfer Piala Dunia.
Berikut ini beberapa di antaranya:
Andrew Nabbout
Siapa yang menyangka penyerang utama Australia berusia 25 tahun ini pernah bermain di Malaysia bersama Negeri Sembilan? Ia bahkan tampil mantap dengan mencetak 9 gol dalam 14 penampilan pada tahun 2016, tapi tetap dilepas klub tersebut. Nabbout lalu kembali ke negaranya memperkuat Newcastle Jets, yang menjadi batu loncatannya bergabung dengan klub Urawa Red Diamonds di J1.League. Penampilan apiknya di Jepang mengantarnya ke Piala Dunia 2018.
Hamid Estili
Pahlawan kemenangan Iran atas Amerika Serikat di Piala Dunia 1998 ini ternyata lebih dulu merumput di Asia Tenggara sebelum mencetak gol di laga emosional tersebut. Setahun sebelum turnamen di Prancis itu, Estili merumput di S-League (Liga Singapura) bersama Geylang United (sekarang Geylang International). Meski tak lama bermain di S-League, publik Singapura mengenangnya berkat profesionalisme dan etos kerjanya yang tinggi.
Marcel Mahouve
Pemain yang sampai sekarang masih simpang siur apakah benar anak dari legenda Kamerun Roger Milla ini, pernah merumput di Liga Indonesia pada periode 1996-1997. Bersama Milla, ia membela Putra Samarinda (Pusam) dan lolos ke 12 besar Liga Indonesia II. Setahun kemudian, Mahouve hijrah ke Prancis membela Montpellier. Kepindahan ini membuahkan panggilan ke Piala Dunia 1998 baginya.
Jalal Talebi (pelatih)
Pelatih tim nasional Iran di Piala Dunia 1998 ini lebih dulu melatih Geylang United di Singapura pada tahun 1996. Setahun kemudian, ia mampir sebentar di PSM Makassar sebelum dipercaya menangani tim nasional usia muda Indonesia. Talebi tak lama berkarier di Tanah Air kita ini karena tugas negara membawanya ke Piala Dunia 1998.
Alireza Faghani (wasit)
Wasit Alireza Faghani (Iran) yang memimpin laga Meksiko melawan Jerman di fase grup Piala Dunia 2018 kemarin ternyata pernah memimpin 6 pertandingan di kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 lalu. Ia memimpin laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC (skor akhir 1-1), Persija vs PS TNI (4-1), Persib vs Madura United (0-0), Persija vs Semen Padang (2-0), Barito Putera vs Bali United (1-1), dan Persipura vs Arema FC (3-1).
Wasit Malaysia
Federasi sepak bola Malaysia (FAM) memperoleh kehormatan mengirim dua wasit mereka untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2018. Kedua wasit tersebut adalah Subkhiddin Hj. Mohd Salleh dan Christopher Raj. Meski demikian, keduanya tak akan terlihat memimpin pertandingan. Mereka lebih banyak bertugas di belakang layar.