Piala Dunia 2018

Daniel Arzani dan Deretan Pemain U-23 dari Negara Asia di Piala Dunia yang Kariernya Menarik untuk Dinanti

Perjalanan negara-negara Asia di Piala Dunia 2018 memang tak begitu mulus. Arab Saudi sudah memastikan diri pulang ke negaranya, Australia hanya mendapatkan satu poin dari dua pertandingan, Iran harus mengalahkan Spanyol untuk lolos, dan Korea Selatan kalah di laga perdana. Hanya Jepang yang sejauh ini berhasil mengalahkan salah satu negara kuat, Kolombia, secara impresif.

Meskipun begitu, ada oase di tengah kekeringan bagi negara-negara Asia di atas. Ada beberapa pemain muda di bawah usia 23 tahun yang mereka bawa ke Rusia, yang mungkin akan menjadi andalan di masa depan. Daniel Arzani yang tampil apik bersama Australia adalah salah satu contohnya dan masih ada beberapa nama lainnya.

Siapa saja mereka?

Saeid Ezatolahi

Tak diragukan lagi, Ezatolahi adalah masa depan Iran. Sempat mengenyam pendidikan di Atletico Madrid, gelandang yang memiliki tinggi 190 sentimeter ini disebut Paul Pogba dari Iran. Perbandingan tersebut bukan tanpa alasan. Gelandang yang bermain bagi FC Rostov ini memiliki kemampuan untuk melepaskan operan presisi sekaligus bertahan dengan baik. Sayang, golnya ketika melawan Spanyol harus dianulir.

Lee Seung-woo

Sebagai jebolan La Masia, wajar apabila ekspektasi bebar jatuh ke pundak Lee. Ia memang tak sempat mencicipi pengalaman bermain bersama tim utama Barcelona, namun ia mampu menunjukkan apa yang telah ia pelajari bersama timnas Korea Selatan. Memiliki flair sekaligus visi bermain yang apik, Lee akan menjadi tumpuan The Taeguk Warriors di masa depan.

Daniel Arzani

Nama yang sangat nge-hits di Piala Dunia kali ini. Arzani adalah pemain termuda di Piala Dunia 2018, namun usianya tak berpengaruh pada penampilannya. Meski tak bermain penuh bagi Australia di dua laga yang telah mereka jalani, pemain kelahiran Iran ini mampu memberikan daya ledak ketika dimasukkan.

Sardar Azmoun

Apabila satu pemain dibandingkan dengan Lionel Messi, maka bisa dipastikan pemain tersebut sangatlah spesial. Menyandang julukan sebagai Messi dari Iran, bisa dibilang Azmoun adalah pemain sepak bola yang sangat berbakat. Menariknya, ia adalah pemain yang berbeda dari Messi. Memiliki tinggi badan yang jangkung, pemain FC Rostov ini mahir dalam melakukan duel udara, namun ia juga memiliki kecepatan untuk mengungguli bek lawan.

Abdullah Al-Khaibari

Al-Khaibari adalah salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki Arab Saudi. Ia memang belum diturunkan di Piala Dunia 2018, namun bakatnya di lini tengah akan dibutuhkan Arab Saudi untuk kembali berpartisipasi di Piala Dunia berikutnya.

Hwang Hee-chan

Penyerang yang memiliki kecepatan prima ini adalah tipe pemain yang begitu digemari, tak hanya di gim namun juga di dunia nyata. Hwang Hee-chan adalah salah satunya. Pemain belia Korea Selatan ini mencuri perhatian setelah membawa RB Salzburg ke semifinal Liga Europa. Dalam laga melawan Swedia, Hwang berhasil menunjukkan kebolehannya ke mata dunia.

Kosuke Nakamura

Jepang memiliki isu serius di sektor penjaga gawang mengingat kiper utama mereka saat ini, Eiji Kawashima, sudah berusia 35 tahun. Untungnya, Kosuke Nakamura muncul. Kiper milik Kashiwa Reysol ini memiliki kemampuan stop-shotting yang baik. Dalam beberapa tahun ke depan, besar kemungkinan Nakamura akan menjadi kiper nomor satu The Blue Samurai.