Piala Dunia 2018

Para Pemain yang Menembus 100 Penampilan bersama Timnas di Piala Dunia 2018

Bagi pesepak bola profesional manapun, memperkuat tim nasional dari negara mereka senantiasa jadi kebanggaan tak terperi. Mayoritas dari mereka bahkan rela berjuang mati-matian guna memperlihatkan aksi terbaik supaya diberi kesempatan untuk mengenakan seragam timnas dan menjadi langganan tetap buat ikut serta di berbagai kompetisi internasional.

Salah satu pencapaian yang kerap jadi kebanggaan bagi pesepak bola profesional adalah bermain hingga 100 kali bareng timnas. Pasalnya, guna merumput sampai ratusan kali, dibutuhkan waktu yang cukup lama buat membela timnas.

Menariknya, Piala Dunia 2018 yang tengah bergulir di Rusia juga menjadi hajatan spesial lantaran beberapa pemain berhasil mencatatkan milestone-nya bareng timnas. Sampai tulisan ini dibuat, ada enam pesepak bola hebat yang melakukan hal itu di Negeri Beruang Merah.

Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:

6) Jakub Blaszczykowski

Walau sudah berumur 32 tahun, kemampuan Blaszczykowski masih dianggap prima buat membantu kampanye Polandia di Piala Dunia 2018. Bielo-czerwoni pun tetap mengandalkannya sebagai pilar usai diterjunkan sebagai starter kala bersua Senegal (19/6). Bagi Blaszczykowski, laga itu merupakan partai ke-100 yang ia jalani bersama Polandia. Namun sial, ia gagal mempertontonkan performa gemilang dan ditarik keluar pada babak kedua. Lebih mengenaskan lagi, Polandia juga tumbang 1-2 dari Senegal.

5) Armando Cooper

Laga melawan Belgia (18/6) jadi aksi perdana Panama di ajang sekelas Piala Dunia. Seluruh elemen yang ada di tubuh tim jelas merasa hal tersebut amat spesial. Namun bagi Cooper, pertandingan itu terasa makin luar biasa sebab dirinya juga mencatatkan caps ke-100 untuk negaranya. Sayangnya, pemain berusia 30 tahun ini gagal membantu Los Canaleros mencatat hasil apik usai dihajar De Rode Duivels dengan skor mencolok 0-3.

4) Vedran Corluka

Bertanding melawan Argentina (22/6), Kroasia mengemban misi beroleh tiga angka supaya lolos ke babak 16 besar. Tanpa disangka-sangka, Vatreni berhasil mengepak nilai sempurna usai menggunduli La Albiceleste dengan skor 3-0. Oleh Zlatko Dalic, Corluka tidak diturunkan sebagai starter di laga ini. Kendati demikian, sang pelatih memberi semacam penghormatan khusus buatnya untuk mengecap milestone usai dimasukkan pada menit ke-93 guna menggantikan Mario Mandzukic.

3) Hugo Lloris

Mengenakan kostum Prancis untuk kali pertama medio 2008 silam, Lloris membuktikan kualitas hebatnya sehingga jadi pilihan pertama di bawah mistar sekaligus mengemban status sebagai kapten. Partai melawan Peru (21/6) lalu terasa amat penting buatnya lantaran di momen tersebut, ia mengukir penampilan ke-100 bareng Prancis. Main penuh, Lloris bikin sejumlah penyelamatan krusial agar gawangnya tak kebobolan. Les Bleus sendiri menang tipis 1-0 saat itu dan berhak atas satu tiket di babak 16 besar.

2) Gerard Pique

Sejak melakoni debut bersama Spanyol di tahun 2009 lalu, Pique telah memperlihatkan kapasitas jempolan yang ada pada dirinya. Dalam laga melawan Iran kemarin (21/6), suami dari penyanyi kondang, Shakira ini, mengukir milestone (penampilan ke-100) bagi La Furia Roja. Dalam partai tersebut, ia bermain cukup apik dalam menggalang lini belakang sampai akhirnya Spanyol dapat membungkus kemenangan tipis 1-0 dan membuka peluang mereka melaju ke fase gugur.

1) Luis Suarez

Uruguay sudah memberdayakan tenaga Suarez selama satu dekade pamungkas. Sampai akhirnya, ia beroleh momen memakai baju Los Charruas untuk 100 kalinya dalam laga kontra Arab Saudi (20/6) lalu. Terasa makin spesial buat Suarez karena ia menjadi bintang Uruguay di laga tersebut usai melesakkan gol kemenangan di menit ke-23 setelah menghujamkan bola ke gawang yang kosong sekaligus membawa negaranya mencomot satu jatah lolos ke fase 16 besar.