Pengorbanan tidak hanya terjadi di dalam lapangan saja, tetapi juga di luar lapangan. Hal inilah yang ditunjukkan oleh para penggemar Peru untuk dapat menyaksikan dan mendukung tim kesayangan mereka di ajang Piala Dunia 2018. Maklum, ini adalah Piala Dunia pertama mereka sejak tahun 1982. Pengorbanan para penggemar Peru pun bermacam-macam. Ada yang menjual mobilnya, meminjam uang dari bank, atau berhenti bekerja agar bisa terbang ke Rusia.
Seorang guru Bahasa Inggris dari Lima, Guillermo Espinoza, membagikan beberapa cerita mengenai pengorbanan yang dilakukan oleh para penggemar Peru.
“Ada salah satu orang yang khawatir tidak bisa mendapatkan tiket untuk pertandingan Peru, jadi dia mengatakan bahwa dia akan menaikkan berat badannya sebanyak 24 kilogram agar dia bisa mendapatkan salah satu tiket untuk tempat duduk spesial yang lebih mudah didapat,” cerita Espinoza.
Cerita di atas hanya merupakan sepotong kisah dari banyak kisah yang terjadi di antara para penggemar Peru. Meski pada akhirnya kalah dari Denmark di pertandingan pertama mereka, semangat dan perjuangan para penggemar La Blanquirroja tetap terlihat di Saransk. Jersey putih dengan garis merah khas Peru hampir terlihat di seluruh penjuru kota.
“Beberapa orang hanya memiliki budget sebesar seribu euro. Mereka hanya makan kue kering untuk mengeyangkan perut, tidur di lantai, dan menggunakan kereta gratis menuju Ekaterinburg selama 32 jam untuk menyaksikan laga melawan Prancis,” lanjut Espinoza.
Beberapa memang berhenti bekerja karena mereka akan mendapat uang lebih ketika meninggalkan tempat kerja yang sudah lama mereka datangi. Espinoza pun bercerita bahwa beberapa orang melakukan sebuah kegiatan yang bernama pollada. Kegiatan ini melingkupi memasak ayam dan menyediakan bir di rumah. Mereka akan mendapat sejumlah uang ketika mengadakan pollada.
Para penggemar Peru memang sangat mencintai sepak bola. Maka, wajar saja jika mereka bersorak-sorai bahagia ketika negaranya mampu mengalahkan Selandia Baru di babak play–off Piala Dunia 2018. Meski sudah dipastikan tidak akan lolos dari fase grup, para penggemar setia mereka pastinya akan terus memberikan dukungan di pertandingan terakhir mereka melawan Australia.