Piala Dunia 2018

Apa Saja Tagar Para Tim Peserta Piala Dunia 2018?

Di era sepak bola modern ini, kemeriahan menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola tidak hanya dapat dinikmati di stadion saja secara langsung. Gempita yang terjadi di media sosial pun tidak kalah menarik. Salah satunya penyebab utamanya adalah perang tanda pagar (tagar) antar tim yang sedang bertanding. Termasuk pada Piala Dunia 2018 kali ini.

Adu tagar ini pada awalnya merupakan tren yang terjadi di olahraga Amerika Serikat. Yang paling tersohor tentunya adalah masing-masing tim basket NBA yang memiliki tagar tersendiri. Seperti misalnya Cleveland Cavaliers yang tersohor dengan tagarnya #WhateverItTakes atau Golden State Warriors dengan #DubNations-nya. Perang tagar ini kemudian diadopsi oleh olahraga lain, termasuk sepak bola.

Di level klub, tagar sudah lama digunakan. Misalnya seperti #HalaMadrid yang biasanya dicuitkan oleh pendukung dan akun media sosial resmi Real Madrid, atau #COYS yang biasanya dimunculkan oleh pihak Tottenham Hotspur.

Kini, para peserta Piala Dunia 2018 pun tidak ketinggalan. Mereka memiliki tagar khas masing-masing. Untuk memudahkan kami menjelaskannya mengurut sesuai dengan fase grup Piala Dunia edisi kali ini. Berikut daftarnya.

Grup A

Tuan rumah Rusia memiliki tagar yang bertuliskan Vmeste My Komanda yang ditulis dalam bahasa cyrilic. Padanan terjemahan yang paling sesuai untuk kata ini dalam bahasa Indonesia adalah “Bersatu dalam Perjuangan”. Sementara Uruguay memiliki tagar #ElEquipoQueNosUne yang berarti “Satu tim yang mempersatukan kita”. Arab Saudi serta Mesir menggunakan tagar #Green_Falcons dan #ThePharaohs mengacu kepada julukan timnas mereka masing-masing.

Grup B

Timnas Portugal menggunakan tagar #ConquistaOSonho yang terjemahan bahasa Inggrisnya adalah “Conquer the dream”. Spanyol dengan tagar #HagamosQueOcurra (Let’s Make it Happen). Maroko dengan #DimaMaghreb (Morocco Forever). Sementara itu timnas Iran tidak memiliki tagar yang benar-benar khusus selain tagar tiga huruf #IRN.

Grup C

Berlanjut ke Grup C. Timnas Prancis menggunakan tagara #FiersDetreBleus (Proud to be the Blue). Peru dengan tagar #PreparadosParaTodo (Prepare for Everything). Sementara dua negara peserta lain di Grup C tagar mereka boleh dibilang biasa saja. Australia hanya tagar standar #GoSocceroos, Denmark dengan #ForDanmark.

Grup D

Luka Modric dan kawan-kawan di timnas Kroasia memiliki tagar dengan kata sederhana namun dengan makna mendalam. #BudiPonosan tagar milik timnas Kroasia ini bermakna “Be Pride”. Argentina dengan #SomosArgentina (We Are Argentina), Islandia dengan #FyrirIsland (For Iceland), dan Nigeria dengan #SoarSuperEagle yang mengacu kepada julukan timnas negara mereka.

Grup E

Timnas Serbia memiliki dua tagar yaitu #Orlovi (The Eagle) yang mengacu kepada julukan timnas mereka serta tagar lain yaitu #SrcemSvim (Heart to All). Brasil memiliki tagar #GigantesPorNatureza yang terjemahan paling sesuai dalam bahasa Indonesia adalah “Raksasa yang Sebenarnya”. Kosta Rika dengan #VamosTicos mengacu kepada julukan timnas negara tersebut. Sementara Swiss memiliki tagar yang cukup unik, yaitu dalam berbagai bahasa. Mulai dari Italia dan Jerman. Dari #ForzaSvizzera hingga #HopSuisse.

Grup F

Korea Selatan menggunakan tagar #WeTheReds. Sementara Meksiko dengan tagar #NadaNosDetiene (Nothing (Can) Stop Us). Timnas Jerman pun termasuk negara yang memiliki dua tagar. Yaitu #DieMannschaft yang merupakan nama lain dari timnas negara ini. Serta #BestNeverRest yang merupakan kampanye tujuan besar mereka untuk meraih gelar juara Piala Dunia kelima.

Grup G

Timnas Inggris menggunakan tagar yang sesuai dengan julukan mereka yaitu #ThreeLions. Panama dengan #TodosSomosPanama, Sementara Belgia dengan #REDTOGETHER. Satu negara peserta lain yaitu Tunisia, tidak memiliki tagar khusus.

Grup H

Di grup akhir, Jepang memiliki tagar #SAMURAIBLUE.  Kolombia dengan #MiCorazonTricolor (Tricolor in My Heart), Sementara itu, timnas Polandia dan Senegal tidak memiliki tagar khusus.