Piala Dunia 2018

Jadwal Piala Dunia 2018 Hari Ini: 21 Juni 2018

Dua grup telah menyelesaikan ronde kedua Piala Dunia 2018. Kali ini giliran grup C yang akan melaksanakan pertandingan keduanya di Piala Dunia 2018. Akan ada tiga pertandingan yang tersaji di tanggal 21 Juni 2018. Dari grup C, ada pertemuan Denmark yang akan melawan wakil Asia, Australia serta pertemuan Prancis yang akan melawan wakil dari Amerika Selatan, Peru. Selain itu akan ada satu pertandingan dari Grup D, yang mempertemukan Argentina melawan Kroasia.

Match of the Day: Argentina versus Kroasia, pembuktian Lionel Messi

Argentina secara mengejutkan gagal mengalahkan Islandia. Mereka ditahan imbang sang debutan dengan skor 1-1. Hasil imbang ini diwarnai dengan kegagalan Messi mengeksekusi tendangan penalti yang membuat seluruh penghuni kolong langit nyinyir padanya.

Pola permainan Argentina sebenarnya jelas bola diarahkan ke Messi dan terserah dia mau ngapain dengan bola. Mau tendang langsung boleh atau umpan ke rekannya boleh. Masalahnya, para pemain Islandia saat itu telah mafhum pola permainan Messi.

Berdasarkan catatan Squawka, Messi mencatatkan sebelas tendangan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang. Padahal, jumlah total tendangan Argentina adalah 27. Jumlah tendangan yang mengarah ke gawang juga dikuasai oleh Messi. Sebuah bukti bahwa Messi berusaha sampai menit akhir dan bukti bahwa Argentina tidak bisa apa-apa tanpa Messi.

Di sisi lain, Kroasia adalah lawan yang paling tangguh di Grup D. Bila dibandingkan dengan dua kontestan lain, Kroasia memiliki komposisi pemain yang lebih baik. Bahkan, khusus untuk komposisi gelandang, Kroasia terlihat lebih mewah ketimbang gelandang milik Argentina. Ketangguhan Kroasia terlihat saat mereka mengalahkan Nigeria di laga pertama Grup D.

Laga yang digelar di Nizhny Novgorod Stadium akan berlangsung sengit. Krosia tentu ingin melanjutkan tren positif mereka untuk memperlebar peluang lolos ke babak 16 besar dan Argentina tentu tak ingin kembali gagal meraih tiga poin. Jika kembali gagal, mimpi untuk kembali bermain di babak final akan musnah dan Mauro Icardi akan tertawa dari kejauhan.

Pembuktian Calon Juara dan Asa Wakil Asia

Di pertandingan lain, Prancis akan menjamu Peru. Di atas kertas, Peru bukanlah lawan yang sulit dan Les Bleus jelas diunggulkan. Masalahnya, pertandingan berjalan di atas lapangan dan berlangsung selama 90 menit. Apapun bisa terjadi, seperti saat Prancis melawan Australia yang membutuhkan “bantuan” teknologi untuk meraih tiga poin. Prancis tak bolah hanya sekadar menang, mereka harus menang dengan tampil meyakinkan agar membuat calon juara kainnya keder dengan kekuatan Prancis.

Sementara itu Australia jika tak ingin mengemasi barangnya lebih dulu, harus bisa mengalahkan Denmark. Jika mereka bisa menduplikasi cara bermain mereka seperti saat dikalahkan Prancis, tiga poin bukanlah hal yang mustahal. Di sisi lain, Denmark tentu ingin kembali menang agar pintu menuju 16 besar semakin terbuka lebar.