Berita Eropa

Jorginho, dari Biru Muda Napoli ke Biru Muda Manchester City

Rumor ketertarikan Manchester City pada Jorginho bukan isapan jempol belaka, bahkan bisa terealisasi dalam waktu dekat. Sky Sports menuturkan bahwa kesepakatan harga untuk membawa Jorginho ke Manchester City bisa terjalin di kisaran 46,5 juta paun. Jumlah yang dinilai setara dengan kemampuan Jorginho.

Pemain Napoli berposisi gelandang bertahan ini adalah salah satu yang terbaik di posisinya selama tiga tahun terakhir. Performanya meningkat pesat sejak menembus tim inti Napoli pada musim 2015/2016, dengan rataan operan sukses tak pernah kurang dari 89% di Serie A.

Dari jumlah pertandingan, Jorginho selalu mencatatkan 30 lebih penampilan sejak musim 2015/2016. Artinya, sudah tiga musim lamanya ia selalu menjadi pilihan utama I Partenopei di lini kedua. Selama periode tersebut Jorginho membantu Napoli melejit sebagai salah satu kandidat peraih Scudetto. Musim terbaiknya adalah di 2017/2018, dengan membawa Napoli menempati peringkat kedua plus raihan 2 gol dan 4 asis.

Jorginho juga memiliki pengalaman bermain di tim nasional Italia. Debutnya dilakukan pada Maret 2016, ketika masuk sebagai pengganti di laga persahabatan kontra Spanyol. Meskipun lahir di Brasil, Jorginho berhak menerima tawaran Antonio Conte untuk berseragam Gli Azzurri dikarenakan memiliki paspor Italia dari masa tinggalnya di Negeri Pizza.

Dengan profil seperti itu, Jorginho dinilai cocok dengan Manchester City yang sedang mencari gelandang bertahan jempolan, untuk regenerasi Fernandinho yang sudah berusia 33 tahun. Pilihan awalnya jatuh ke Fred, tapi pemain Shakhtar Donetsk itu justru jatuh ke pelukan tetangga berbaju merah, Manchester United.

Jorginho saat ini masih berada di Brasil untuk berlibur dengan keluarganya, tapi diyakini tak lama lagi akan terbang ke Manchester untuk menyelesaikan negosiasi dengan empunya Etihad Stadium. Jika kesepakatan benar terjalin di angka 46,5 juta paun, Jorginho akan menjadi pembelian termahal kesembilan The Citizens, atau yang keempat untuk kategori pemain bertipikal defensif.

Dalam beberapa tahun terakhir Manchester City memang memfokuskan diri untuk memperkuat pertahanan mereka. Sederet pemain non-penyerang didatangkan dengan banderol tinggi, mulai dari Ederson Moraes di bawah mistar sampai bek muda potensial Aymeric Laporte.