Piala Dunia 2018

5 Negara Berpopulasi Terkecil yang Pernah Tampil di Piala Dunia

Salah satu sisi positif Piala Dunia adalah negara kecil pun dapat ambil bagian di turnamen bergengsi empat tahunan ini. Tak perlu menjadi negara adidaya seperti Amerika Serikat atau Cina untuk berpartisipasi, setidaknya semangat Piala Dunia sudah ditunjukkan oleh negara-negara berpopulasi kecil seperti di daftar ini:

Islandia (Piala Dunia 2018)

Dua tahun setelah kejutan besar mereka di Piala Eropa 2016, Islandia kembali menjadi sensasi dengan lolos ke Piala Dunia, menyisihkan Kroasia (ke play-off) dan Turki. Negara dengan penduduk hanya 334 ribu orang tersebut kini menjadi favorit banyak orang di Piala Dunia 2018, partisipasi pertama kali mereka di turnamen tersebut.

Trinidad &Tobago (Piala Dunia 2006)

Sebelum dunia terkagum-kagum oleh Islandia, Trinidad & Tobago lebih dulu tampil ebagai negara berpopulasi terkecil yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2006 di Jerman. Negara yang terdiri dari dua pulau bernama Trinidad dan Tobago ini hanya memiliki 1,3 juta penduduk menurut sensus tahun 2005. Setelah tersingkir di fase grup, negaranya Dwight Yorke ini belum pernah lagi tampil di Piala Dunia.

Irlandia Utara

Sebelum dua negara di atas, negara yang berada di bawah kekuasaan Britana Raya ini menjadi negara terkecil yang lolos pada edisi 1958. Negara asal pesepak bola andal, George Best ini, hanya memiliki 1,4 juta penduduk pada saat itu. Sayang, Irlandia Utara kalah bersaing dari Jerman Barat, Cekoslovakia, dan Argentina.

Slovenia

Dengan populasi di bawah 2 juta penduduk, Slovenia membuat sejarah ketika lolos ke Piala Dunia 2002. Mereka memang bukan negara berpopulasi terkecil, tapi kelolosan Zlatko Zahovic dan kawan-kawan hanya kurang dari satu dekade setelah menjadi negara merdeka. Setelah tampil singkat di Piala Dunia 2002, Slovenia kembali lolos ke Piala Dunia 2010, mengalahkan tim favorit sekelas Rumania dan Rusia di babak play-off.

Kuwait

Negara yang baru saja bebas dari sanksi FIFA ini juga pernah tampil di Piala Dunia. Pada tahun 1982 di Spanyol, Kuwait menjadi satu-satunya wakil Asia di turnamen antar-negara ini. Tergabung dengan Inggris, Prancis, dan Cekoslovakia, negara berjumlah penduduk 1,5 juta jiwa ini langsung tersingkir setelah hanya meraih satu poin.

Foto: The Times Kuwait