Piala Dunia 2018

Beberapa Pemain yang Menunjukkan Bahwa Skuat Argentina Tak Melulu Perihal Lionel Messi…

Lionel Messi akan menjadi salah satu sorotan utama di Piala Dunia 2018. Ia dituntut membawa Argentina menjadi juara dunia untuk membuktikan status sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Namun, Albiceleste hendaknya bisa mengandalkan pemain lain jika Messi mengalami kebuntuan. Lima pemain berikut ini bisa menjadi kunci:

Nicolas Otamendi

Lini belakang Argentina akan sangat bergantung pada Otamendi, palang pintu yang bersinar di musim 2017/2018 bersama Manchester City. Siapa pun yang akan menjadi tandemnya, baik Federico Fazio atau Gabriel Mercado, Otamendi perlu menjaga keseimbangan pertahanan Albiceleste agar Messi dan kawan-kawan di lini depan bisa berkonsentrasi mencetak gol.

Ever Banega

Jika Messi diberi peran bebas seperti di Barcelona, maka para penghuni lini tengah harus siap-siap bermain fleksibel. Ketika dibantai 1-6 oleh Spanyol di laga uji coba, Ever Banega terbilang gagal menjadi pengendali tiga gelandang. Sampaoli memang masih akan memercayai Banega sebagai playmaker bekerja sama dengan Angel Di Maria, Maximiliano Meza, atau Giovani Lo Celso di lini tengah dalam mengalirkan bola kepada Messi.

Franco Armani, Willy Caballero atau Nahuel Guzman

Penjaga gawang utama Sergio Romero sudah dipastikan tak bergabung dengan skuat Albiceleste di Rusia. Pertanyaan besar yang menggantung adalah siapa yang menjadi pilihan utama di bawah mistar, Franco Armani, Willy Caballero atau Nahuel Guzman? Siapa pun pilihan utama, semoga saja ia belajar banyak dari Romero dalam hal kelihaian dan mental menghadapi adu penalti.

Paulo Dybala

Dibandingkan Sergio Aguero yang berusia lebih senior, Paulo Dybala dianggap lebih memiliki kesempatan untuk bersinar di Piala Dunia kali ini. Pemain berusia 24 tahun ini akan menambah mobilitas Argentina di sektor penyerangan. Ia juga diharapkan bisa menjadi pendulang gol selain Messi.

Gonzalo Higuain

Ini akan menjadi pembuktian besar bagi Gonzalo Higuain dalam menjawab kritik yang sering mendiskreditkan dirinya sebagai pembawa sial bagi Argentina. Setelah gagal bersinar pada berbagai final turnamen besar, termasuk final Piala Dunia 2014 lalu, taji penyerang berusia 31 tahun ini sangat diharapkan dalam mencetak gol penting bagi Albiceleste.