Ketika banyak negara peserta Piala Dunia kesulitan untuk menemukan bek kanan yang lumayan baik, Spanyol tampak begitu diberkati di posisi ini. Sebagai contoh, Brasil harus bergantung pada Danilo, pemain yang dibuang Real Madrid dan hanya menjadi cadangan bagi Manchester City, setelah Dani Alves dinyatakan cedera. Begitu pula dengan negara lain, yang jurang kualitas antara bek kanan utamanya dan cadangannya begitu dalam.
Hal seperti ini tak terjadi pada Spanyol. Mereka setidaknya memiliki empat bek kanan berkualitas, yaitu Hector Bellerin, Sergi Roberto, Dani Carvajal, dan Alvaro Odriozola. Dua nama terakhir yang dipilih pelatih Julen Lopetegui untuk Piala Dunia 2018, dan Carvajal besar kemungkinan akan menjadi starter karena pengalamannya.
Meskipun begitu, dari empat nama tersebut, Odriozola barangkali menjadi pemain yang paling mengasyikkan untuk dibahas. Ya, Odriozola adalah bek kanan masa depan Spanyol yang ditempa dengan tangan mereka sendiri.
Carvajal sukses bersama Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Meskipun begitu, ia mungkin tak akan sukses di Los Blancos apabila ia tak pergi ke Bayer Leverkusen. Meski hanya bermain selama satu tahun, pengaruh sepak bola Jerman terasa dari permainan Carvajal yang mengandalkan teknik dan fisik. Gaya bermain Carvajal pun akhirnya cocok dengan Madrid.
Bellerin membesarkan namanya di Inggris setelah pergi dari Barcelona ketika masih remaja. Berbekal kecepatan yang luar biasa, permainan bek kanan dengan paras bak model yang satu ini sangat cocok dengan sepak bola Inggris. Meskipun begitu, meski bermain bagi Arsenal, yang terkenal akan permainannya yang mengandalkan operan, Bellerin tak begitu baik dalam tugas ofensif dan hal ini membuatnya kehilangan tiket menuju Rusia bersama La Furia Roja.
Roberto mengawali kariernya sebagai gelandang, dan pada dasarnya ia diplot menjadi bek kanan karena keadaan yang darurat. Meski ia berhasil tampil gemilang di posisi tersebut bersama Barcelona, Roberto bukanlah seorang bek kanan yang natural.
Odriozola adalah kebalikan dari mereka semua. Ia adalah seorang bek kanan yang natural, mengawali kariernya dari akademi Real Sociedad, hingga kini menjadi bek kanan utama Los Txuri-Urdin. Sebagai hasilnya, Odriozola benar-benar memiliki gaya permainan asli Spanyol tanpa pengaruh dari luar.
Seperti yang dituliskan oleh Breaking The Lines, pemain berusia 22 tahun ini memiliki intelegensia yang luar biasa untuk seseorang yang berposisi sebagai bek kanan. Ia tahu kapan harus memosisikan dirinya dengan tepat. Ia mampu membaca permainan selayaknya gelandang bertahan Spanyol, namun ia juga bisa mengirimkan umpan silang yang luar biasa, ditambah dengan kecepatan serta kemampuan fisik yang juga di atas rata-rata. Ia adalah bek kanan yang sempurna.
Sebagai bayangan, Odriozola mampu mencatatkan persentase operan sukses yang lebih baik ketimbang Carvajal di LaLiga, 88.5% berbanding 87.2%, Ia juga mampu mencatatkan asis yang lebih banyak ketimbang seniornya, empat berbanding tiga.
Meskipun Odriozola sulit untuk menjadi starter di timnas Spanyol ketika Carvajal masih aktif bermain, ia telah membuktikan diri bahwa ia juga mampu menjadi pemain yang luar biasa bagi negaranya. Dalam laga debutnya bersama timnas Spanyol melawan Albania, ia mampu mencatatkan sebuah asis. Dalam laga persahabatan melawan Swiss yang berakhir imbang baru-baru ini, ia menjadi pencetak gol satu-satunya bagi La Furia Roja.
Perkembangan pesat Odriozola bersama Sociedad juga menjadi satu sisi yang membuktikan bahwa ia siap bermain di level tertinggi. Hanya dalam tujuh bulan, ia mampu naik dari pemain tim B Sociedad menjadi salah satu pemain kunci. Cederanya dua bek kanan utama Sociedad, Carlos Martinez dan Joseba Zaldua, memang membantunya. Namun, performanya yang brilian dan konsisten membuatnya mampu menggeser dua seniornya tersebut ketika mereka telah pulih.
Jalan Odriozola memang masih panjang. Saat ini, ia bisa meraih kesempatan mengambil pelajaran dari Carvajal di timnas Spanyol, dan ada kemungkinan keduanya bermain bersama di level klub setelah Madrid menaruh ketertarikan yang serius terhadapnya. Satu yang pasti, Spanyol harus senang karena mereka memiliki Odriozola, bek kanan masa depan mereka yang paling “Spanyol.”