Berita Eropa

Piala Super Italia akan Digelar di Arab Saudi  

Lokasi baru telah ditentukan dalam perhelatan Supercoppa Italiana alias Piala Super Italia musim 2018/2019. Ajang yang mempertemukan jawara Serie A (Juventus) dan AC Milan selaku runner-up Coppa Italia itu musim ini akan digelar di Arab Saudi, pada Januari 2019.

Dilansir dari Tuttosport, pagelaran ini akan memakan biaya sekitar 7 juta euro (hampir dua kali lipat dari penyelenggaraan lain di luar negeri), dan akan dilangsungkan di Jeddah. Mengenai waktunya, Piala Super Italia akan diadakan pada 13 Januari, ketika Serie A dalam masa jeda libur musim dingin.

“Kami percaya keputusan ini akan menguntungkan kedua pihak, baik Liga Italia maupun Arab Saudi. Piala Super Italia tidak hanya digelar untuk musim ini saja di Arab Saudi, tapi juga untuk tahun-tahun berikutnya. Hal ini sangat penting untuk memperluas pemasaran Liga Italia ke seluruh dunia,” ujar salah satu pengurus Liga Italia.

Piala Super Italia 2018 bukan yang pertama kalinya dilakukan di luar Italia. Inovasi ini pertama kali dilakukan pada 1993, ketika pertemuan antara AC Milan dan Torino digelar di Robert F. Kennedy Memorial Stadium, Amerika Serikat (AS). Namun, pada 8 edisi selanjutnya Piala Super Italia kembali digelar di dalam negeri, sebelum diadakan lagi di luar Italia pada tahun 2002.

Saat itu giliran Libya yang menjadi tuan rumah pertandingan Piala Super Italia, antara Juventus dan Parma. Kemudian di tahun 2003 ajang tersebut kembali dihelat di AS, tapi pada 2004-2008 kembali berlangsung di Italia. Nah, sejak 2009 barulah Piala Super Italia mulai rajin digelar di luar negeri lagi, terutama di kawasan Asia Timur dan Timur Tengah.

Cina menggelar empat edisi yaitu pada 2009, 2011, 2012, dan 2015, sedangkan Qatar kebagian dua jatah yakni pada 2014 dan 2016. Selama digelar di Asia, baru sekali perwakilan Coppa Italia (juara atau runner-up) yang memenangi Piala Super Italia. Itu terjadi pada 2009 ketika Internazionale Milano ditaklukkan Lazio dengan skor 2-1 di Beijing National Stadium.