Pekan terakhir di bulan Ramadan akan ditutup dengan dua laga klasik sesuai jadwal Liga 1. Pertama adalah PSMS lawan Persib nanti malam (5/6), dan yang kedua yaitu PSM kontra Persebaya di hari terakhir (9/6).
Khusus untuk PSMS kontra Persib, pertandingan ini juga akan menjadi ajang reuni bagi Djadjang Nurdjaman yang sempat menangani Persib bahkan membawa Pangeran Biru juara liga tahun 2014. Laga yang akan digelar di Stadion Teladan ini adalah kali kedua coach Djanur bertemu Persib sebagai lawan, setelah perjumpaan di Piala Presiden 2018.
Kemudian bagi kedua tim, pertemuan ini adalah saat terbaik untuk melanjutkan kiprah positif atau memupus tren negatif. Sebab, Laskar Ayam Kinantan dan Maung Bandung memiliki tren yang bertolak belakang. PSMS selalu menang di kandang dalam lima pertandingan terakhir, sedangkan Persib belum sekalipun menang saat bertandang musim ini.
Beralih ke laga klasik kedua yaitu PSM lawan Persebaya, kedua tim memang tidak saling salip di papan atas, tapi dengan sejarah panjang pertemuan mereka, laga ini tak ubahnya adalah nostalgia pertandingan klasik antara dua klub eks Perserikatan.
Di atas kertas PSM tentunya lebih diunggulkan, terlebih mereka bermain di kandang. Namun, Persebaya datang ke Stadion Mattoanging bermodalkan kaki-kaki yang lebih segar karena laga pekan 12 melawan Persija ditunda. Dengan tingkat kebugaran yang lebih baik, Persebaya bisa memanfaatkan kelelahan PSM yang hanya punya waktu istirahat 4 hari setelah bersua Persipura di Jayapura.
Selain dua pertandingan klasik tersebut, laga akbar lainnya yang sarat gengsi pekan ini adalah Barito Putera lawan Sriwijaya FC (perebutan posisi tiga besar), dan Bali United kontra Persipura (mencari pelepas dahaga setelah sama-sama nirkemenangan di dua laga terakhir).
Oleh karena itu, Go-Jek Liga 1 pekan 13 akan menjadi sajian pertandingan yang akan sangat disayangkan untuk dilewatkan, karena ini adalah pekan terakhir di bulan Juni. Setelah ini, Liga 1 memasuki libur Lebaran dan baru dipentaskan lagi pada tanggal 6 Juli 2018.