Maroko menjadi calon kuat tuan rumah Piala Dunia 2026 setelah lulus inspeksi FIFA. Negara di Afrika Utara ini menjadi penantang serius bagi gabungan tiga negara Amerika Utara, antara lain Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Kepastian Maroko akan menjadi pesaing kuat gabungan Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko diperoleh pada 2 Juni 2018. Meski secara umum Maroko dianggap ‘berisiko tinggi’, negara tersebut tetap berhak menjadi salah satu calon dalam pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 13 Juni 2018 mendatang.
Maroko hanya memperoleh nilai 2,7 dari 5 dari tim investigasi FIFA. Nilai ini kalah telak dari gabungan tiga negara pesaingnya, yang memperoleh poin 4. Namun, nilai itu sudah cukup bagi Maroko karena peraturan FIFA mensyaratkan minimal nilai 2 untuk menjadi calon tuan rumah.
Satu catatan besar yang harus diperhatikan panitia persiapan di negeri yang dipimpin Raja Mohammed VI tersebut adalah predikat “berisiko tinggi” yang diberikan FIFA. Federasi sepak bola dunia ini mengatakan bahwa dari 14 stadion yang diajukan oleh Maroko, sembilan belum dibangun dan lima lainnya “memerlukan renovasi signifikan”.
Dari lima stadion tersebut, hanya dua yang dianggap memiliki “tingkat akomodasi yang memadai” sehingga menghasilkan kesimpulan “risiko tinggi” kedua. Sedangkan analisis ketiga, menyangkut akomodasi dan transportasi, juga dianggap “berisiko tinggi”.
Namun, FIFA mengatakan telah memperoleh jaminan dari pemerintah Maroko bahwa mereka dapat memenuhi semua rekomendasi. Pemerintah negara kerajaan tersebut juga optimis bahwa 12 kota tuan rumah di Maroko akan memiliki jumlah kamar hotel yang cukup pada tahun 2026 nanti.
Maroko diprediksi memerlukan sekitar 12 miliar euro untuk investasi dalam hal infrastruktur demi menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama yang akan diikuti 48 peserta. Mereka sangat berambisi dapat menjadi tuan rumah karena telah gagal dalam empat kali percobaan sebelumnya, yaitu pada tahun 1994, 1998, 2006, dan 2010.
Di pihak lain, gabungan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sama sekali tak terkendala aspek meragukan dalam hal infrastruktur. Amerika Serikat telah berpengalaman menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1994 dan sekali gagal dalam penawaran untuk menjadi tuan rumah 2022, sementara Meksiko sudah dua kali menggelar turnamen empat tahunan tersebut, yaitu pada tahun 1970 dan 1986.
Meskipun tertinggal jauh dari segi penilaian FIFA dari negara-negara Amerika Utara tersebut, Maroko tetap akan maju dengan tawaran mereka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Kedua kandidat harus disetujui terlebih dahulu pada pertemuan tanggal 10 Juni 2018 sebelum pemungutan suara dilakukan oleh 207 anggota FIFA tiga hari kemudian.