Tribe Rating: Libas Persela Lamongan, Sriwijaya FC masih tak Terkalahkan di Gelora Jakabaring

Sandy Firmansyah (5,5)

Meski gagal mencatatkan clean sheet, namun tugasnya menggantikan Teja Paku Alam bisa dibilang memuaskan. Ia membuat sejumlah penyelamatan gemilang. Hanya kebobolan satu gol bisa dibilang tak buruk, mengingat Persela memiliki cukup banyak kesempatan mencetak gol.

Foto: Bolasport.com

Marckho Sandy (6)

Awalnya ia kalah agresif dibandingkan Vizcarra di sisi kanan, namun lama-lama aksi overlap-nya semakin membahayakan. Umpan-umpannya pun cukup baik saat membantu serangan. Untuk urusan bertahan, ia juga cukup baik meski di babak kedua ia cukup kerepotan mengawal para winger Persela.

Foto: Goal.com

Mahamadou N’Diaye (6,5)

Kuat dalam duel satu lawan satu, ia juga beberapa kali melakukan aksi bertahan yang gemilang untuk menjaga pertahanan Sriwijaya tetap aman. Kembali mencetak dua gol dalam satu laga, keduanya lewat sundulan dari situasi bola mati.

Foto: Sumeks.co.id

Hamka Hamzah (5,5)

Ia cukup bagus dalam mengawal pertahanan Sriwijaya di babak pertama. Namun saat Persela memasukkan dua winger cepat di babak kedua dan menaikkan tempo permainan, tampak bahwa usia dan staminanya sedikit menghambat pergerakannya. Ia tak ada di posisinya saat Loris Arnaud mencetak gol hiburan untuk Persela.

Foto: Goal.com

Novan Setya (5,5)

Berbeda dengan biasanya, kontribusinya saat menyerang amat terasa di laga ini. Ia rajin melakukan overlap, namun juga cukup disiplin untuk mundur ke belakang. Di babak kedua, ia agak sedikit kerepotan melindungi sisi kiri karena beberapa kali daerahnya mudah ditembus para penyerang Persela. Bahkan ia pun gagal menjaga Loris Arnaud saat menjebol gawang Sriwijaya.

Foto: Cek Skor

Adam Alis (5,5)

Dibandingkan Konate, ia lebih sering berada di depan untuk menggempur pertahanan Persela bersama para penyerang Sriwijaya. Namun bukan berarti ia tak membantu pertahanan. Setidaknya dua kali ia mampu menghentikan serangan Persela. Menjadi salah satu pemain yang mobilitasnya cukup bagus di laga ini.

Foto: Superball

Makan Konate (6,5)

Dengan umpan-umpan panjangnya, ia mampu menciptakan peluang berbahaya untuk Sriwijaya. Saat ia bergerak ke depan, aksi dan umpan-umpan pendeknya pun cukup merepeotkan pertahanan Persela. Ia berperan dalam proses terciptanya gol keempat dan kelima Sriwijaya.

Yuu Hyun-ko (6)

Cukup sigap dalam mengisi ruang kosong di lini tengah maupun pertahanan Sriwijaya. Bagus dalam urusan ball recovery maupun memutus serangan lawan. Berhasil menciptakan asis untuk gol N’Diaye.

Foto: Jawapos

Esteban Vizcarra (6)

Aksi individunya cukup merepotkan di babak pertama. Begitu dominan di sisi kanan, khusunya di babak pertama. Berhasil mencetak gol ketiga Sriwijaya lewat kerjasama apik dengan Dzalilov. Di babak kedua, permainannya sedikit mengendur dan lebih santai karena Sriwijaya sudah unggul jauh.

Patrich Wanggai (5,5)

Meskipun work rate-nya tak kalah dari Beto Goncalves yang absen di laga ini, tetapi penampilannya tak begitu bagus di sepanjang laga, khususnya di babak pertama karena terlalu banyak membuang kesempatan. Namun akhirnya ia berhasil membayar kepercayaan dengan mencetak satu gol di akhir babak kedua.

Foto: Cek Skor

Manuchekhr Dzalilov (6,5)

Jika dibandingkan dengan Vizcarra, ia kalah mengesankan hari ini. Namun ia berhasil menutupinya dengan raihan satu gol dan satu asis. Khusus untuk asisnya kepada Vizcarra, ia layak diberikan pujian karena keputusan tepatnya yang lebih memilih mengumpan ketimbang mengeksekusinya sendiri.

Nur Iskandar (5,5)

Menggantikan Vizcarra, masuknya Iskandar kembali membuat sisi sayap Sriwijaya kembali segar. Kontribusinya pun cukup terasa dengan memberikan satu asis cantik untuk gol kelima Sriwijaya yang dicetak Wanggai.

Foto: Bola.com

Ichsan Kurniawan (4,5)

Menggantikan Yuu-Hyun Ko di menit 76, penampilannya secara keseluruhan tak buruk. Namun gaya bertahannya sedikit lebih agresif dan gampang membuat pelanggaran.

Rachmad Hidayat (n/a)

Hanya bermain sekitar 10 menit, ia tak terlalu banyak memberikan kontribusi siginifikan.