Bila dikomparasi dengan Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid atau bahkan Sevilla, nama Real Valladolid jelas kurang populer di telinga para penggemar sepak bola dunia walau sama-sama berkiprah di kancah sepak bola Spanyol.
Terlebih, sejak berdiri pada 20 Juni 1928 silam, Los Pucelanos identik dengan status klub yoyo daripada tim penuh prestasi. Pasalnya, mereka begitu sering naik-turun divisi. Berdasarkan statistik, paling lama Valladolid bertahan di La Liga (kasta teratas di sepak bola Spanyol) hanya selama 12 musim saja.
Selama empat musim ke belakang, Valladolid yang berkandang di Stadion Nuevo Jose Zorrilla juga berkubang di Divisi Segunda, kasta kedua dalam sepak bola Spanyol usai terdegradasi dari La Liga pada musim 2013/2014 lalu.
Menariknya, walau status mereka cuma kesebelasan liliput dan nyaris tanpa prestasi, Los Pucelanos justru dibidik oleh salah satu legenda sepak bola dunia, Ronaldo Luiz Nazario de Lima, buat diakuisisi. Dilaporkan oleh O Globo, sebuah media asal Brasil, Ronaldo yang sudah lama pensiun dari lapangan hijau siap menggelontorkan dana sebesar 30 juta euro untuk mengambil alih Valladolid dari tangan Carlos Suarez, pemilik klub saat ini.
Tujuan sederhana lelaki yang krusial buat perjalanan Brasil memenangi gelar Piala Dunia 2002 itu adalah membantu Los Pucelanos tampil lebih baik dan konsisten bermain di La Liga alias menghapus status kesebelasan yoyo.
Kabarnya, Ronaldo tidak bekerja sendirian untuk memuluskan langkah ini sebab ia menggandeng salah satu wakil presiden Valladolid, Jose Moro, yang juga bos dari perusahaan anggur ternama di Spanyol, Cepa 21.
Suarez yang pada awalnya sangat enggan untuk melepas Valladolid, kabarnya sekarang ingin mendengar lebih dahulu tawaran konkret dari duo Ronaldo dan Moro. Andai dirasa kurang memuaskan, maka kecil kemungkinan buat mereka untuk mengambilalih tampuk kepemimpinan.
Namun kalau hal sebaliknya yang terjadi, bukan tidak mungkin Ronaldo dan Moro bakal menjadi pemilik baru Los Pucelanos yang sah dalam waktu dekat serta membantu Jordi Masip dan kolega buat merengkuh tiket promosi ke La Liga.